Dibuka PELUANG WARALABA AYAM PENYET JOGJA-JOGJA. Pilihan bisnis Tepat Saat ini. Miliki Passive Income dari Usaha Anda sendiri. Anda memiliki Usaha Tanpa harus repot dengan pengelolaan yang ribet. Anda tinggal terima hasil setiap bulannya. INFO WARALABA : TELP/WA.0857.9928.1950
CARA MEMASAK AYAM PENYET SECARA UMUM
Friday, March 20, 2015
Dapat Jutaan Per Hari dengan Usaha Ayam Penyet
Dapat Jutaan Per Hari dengan Usaha Ayam Penyet
Ayam penyet telah menjadi pintu kesuksesan bagi Dewi Ariani. Sejak memulai usaha ayam penyet, kini, dia mendapatkan hasil yang memuaskan.
Usaha ayam penyetnya ini juga dimulai karena Dewi suka memasak menu ini dan juga dia melihat bahwa masyarakat menyukai masakan lezat ini. Usaha pertama dari anak kedua dari tiga bersaudara ini adalah rumah makan Abi & Ummi, di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur. Dewi menggunakan modal Rp. 20 juta dari pinjaman bank yang dialokasikan untuk sewa tempat Rp. 8 juta, peralatan Rp. 10 juta dan bahan baku Rp. 2 juta.
Dia membuka rumah makan ini pada tanggal cantik, yaitu 10/10/2010, tetapi, sayang hanya bertahan tiga bulan. Dewi salah memperkirakan lokasi usaha pertamanya ini. Dan hasilnya, jumlah pengunjung jauh dari target yang dia pasang.
Akhirnya, Dewi memutuskan untuk pindah ke Jalan Mampang Prapatan Raya Nomor 21, Jakarta Selatan. Dewi juga mengganti nama usahanya menjadi Ayam Penyet Everest. Dan memang, usahanya menjadi lebih sukses darisebelumnya.
Tapi, sewa tempat meningkat menjadi Rp. 60 juta per tahun. Akan tetapi, karena memang lokasinya sangat strategis usahanya ramai dan bisa memberi lapangan kerja untuk sembilan orang.
Ayam Penyet Everest menyediakan berbagai menu. Ada menu nasi dengan ayam penyet dan goreng seharga Rp. 16 ribu, bebek penyet dan goreng seharga Rp. 22 ribu, lele penyet dan bakar Rp. 9 ribu per ekor.
Tersedia juga, tahu penyet/goreng, tempe penyet/goreng Rp. 6 ribu per porsi, cah toge dan cah kangkung Rp. 6 ribu per porsi, capcai dan cah brokoli Rp. 12 ribu per porsi, sup tomyam Rp. 15 ribu per porsi, terong penyet/goreng Rp. 3 ribu per porsi dan telor penyet/goreng Rp. 3.500 per butir.
Ayam Penyet Everest juga melayani pesanan nasi kotak dan tumpeng. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp. 19 ribu (standar), Rp. 21 ribu (spesial) sampai Rp. 24 ribu (istimewa).
Untuk minuman tersedia soda gembira, juice mangga, mix juice, juice sirsak, lemon squash dan cure lomon juice dengan harga Rp. 7.000 per gelas. Tersedia juga jus alpukat, jambu, jeruk, wortel, strawberi, dan belimbing seharga Rp. 6.000 per gelas. Untuk es the manis seharga Rp. 3 ribu per gelas.
Bulan Ramadhan, usaha ayam penyet Dewi juga banyak membuat gebrakan. Contohnya, takjil gratis untuk pelanggan yang makan di tempat, menu-menu baru yang berkuah dan lainnya. Selama bulan puasa, rumah makan ini buka mulai pukul 12.00-22.00 WIB. Untuk hari biasa, waktu buka mulai pukul 08.00-21.00 WIB.
Saat bulan Ramadhan, omset usaha ayam penyet ini mengalami penurunan sebesar 20 persen. Biasanya, Dewi mendapatkan 3,5-5 juta per hari tapi di bulan Ramadhan, hanya 2-3 juta per hari
Labels:
AYAM BAKAR,
AYAM GORENG,
AYAM PENYET,
bisnis kuliner,
FRANCHISE AYAM PENYET,
kerjasama bisnis,
PELUANG BISNIS AYAM PENYET,
PELUANG USAHA AYAM PENYET,
USAHA AYAM PENYET,
usaha kuliner,
WARALABA AYAM PENYET
Wednesday, March 18, 2015
Ayo rame-rame bisnis Ayam Goreng JOGJA-JOGJA
Ayo rame-rame bisnis Ayam Goreng JOGJA-JOGJA
Survey membuktikan bahwa Bisnis Makanan adalah bisnis yang menguntungkan. Di dalam bisnis kuliner, ada banyak kelebihan jika dibandingkan dengan usaha lainnya Salah satu kelebihannya adalah usaha ini tidak ada matinya. Selama manusia hidup, selama itu pula manusia membutuhkan makanan. Terutama dengan jumlah penduduk Indonesia yang sudah mencapai 260 juta lebih. Tentu jumlah tersebut merupakan sebuah market yang besar. Bisnis ini juga dapat dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja, asalkan memenuhi persyaratan ekonomis.
Setiap orang pasti menginginkan mempunyai bisnis yang menguntungkan seperti bisnis kuliner ini.
Mungkin anda bertanya tanya dimana bisa belajar sambil mempunyai Bisnis Kuliner yang menguntungkan?
Waralaba Ayam Goreng JOGJA-JOGJA adalah bisnis dengan peluanga yang sangat besar dimana penggemar ayam goreng selalu ada dan banyak bahkan selalu terjadi lonjakan permintaan akan konsumsi ayam goreng.
Segera miliki bisnis ayam goreng JOGJA-JOGJA sekarang...!!! Telp.081904029393 XL
Survey membuktikan bahwa Bisnis Makanan adalah bisnis yang menguntungkan. Di dalam bisnis kuliner, ada banyak kelebihan jika dibandingkan dengan usaha lainnya Salah satu kelebihannya adalah usaha ini tidak ada matinya. Selama manusia hidup, selama itu pula manusia membutuhkan makanan. Terutama dengan jumlah penduduk Indonesia yang sudah mencapai 260 juta lebih. Tentu jumlah tersebut merupakan sebuah market yang besar. Bisnis ini juga dapat dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja, asalkan memenuhi persyaratan ekonomis.
Setiap orang pasti menginginkan mempunyai bisnis yang menguntungkan seperti bisnis kuliner ini.
Mungkin anda bertanya tanya dimana bisa belajar sambil mempunyai Bisnis Kuliner yang menguntungkan?
Waralaba Ayam Goreng JOGJA-JOGJA adalah bisnis dengan peluanga yang sangat besar dimana penggemar ayam goreng selalu ada dan banyak bahkan selalu terjadi lonjakan permintaan akan konsumsi ayam goreng.
Segera miliki bisnis ayam goreng JOGJA-JOGJA sekarang...!!! Telp.081904029393 XL
Tuesday, March 3, 2015
Tips untuk mencapai BEP bisnis waralaba lebih cepat
Tips untuk mencapai BEP bisnis waralaba lebih cepat
Melihat perkembangan bisnis waralaba di tanah air saat ini, bukan tidak mungkin model bisnis yang satu ini akan semakin berkembang hingga beberapa tahun ke depan. Mengandalkan kepraktisan dan juga modal yang terkadang relatif lebih kecil, mengambil bisnis waralaba adalah salah satu alternatif usaha yang cocok untuk dijalankan siapa saja.
Nah, terkait bisnis waralaba, salah satu kunci suksesnya adalah bagaimana kita bisa dengan cermat membaca pasar dan memilih kemitraan waralaba yang tepat. Jika dua hal tersebut sudah bisa dilalui dengan baik, maka kita tinggal menjalankan bisnis dengan konsisten hingga mendapat provit yang di inginkan.
Sebagai tahap mencapai provit idaman, ada satu fase penting yang juga harus dilewati yakni titik BEP (Break Even Point) alias titik impas usaha. Ketika kita sudah ada pada titik tersebut, maka provit selanjutnya merupakan keuntungan yang bisa kita nikmati. Untuk membantu rekan-rekan mencapai BEP bisnis #waralaba lebih cepat, berikut adalah 5 tips yang bisa Anda jalankan.
1. Lakukan Take Over
Tips untuk mencapai BEP bisnis waralaba lebih cepat yang pertama adalah dengan melakukan take over atau pengambil alihan usaha waralaba yang sudah berjalan. Dalam menjalankan sebuah waralaba atau usaha apapun secara umum, sebenarnya kita tidak harus memulainya dari nol. Triknya yakni dengan membeli sebuah usaha waralaba yang sudah nampak berjalan di suatu daerah.
Tantangan dalam menjalankan take over bisnis waralaba adalah bagaimana meyakinkan pemilik waralaba sebelumnya agar bisa diambil alih usahanya. Dalam ini memang kita tidak perlu memikirkan lagi potensi pasar atau mencari pelanggan, karena usaha yang akan kita ambil memang telah “berjalan” dengan baik. Yang perlu dipersiapkan adalah modal lebih, tentunya sebagai mahar take over bisnis waralaba yang akan kita ambil tersebut.
Artikel lain: 6 Kiat Cermat Memilih Bisnis Waralaba Dengan Tepat
2. Pastikan Lokasi Strategis
Jika tidak bisnis waralaba menjanjikan di sekitar daerah Anda, maka kita mau tidak mau harus memulai bisnis sendiri. Nah untuk mensukseskan hal ini, yang wajib kita pastikan adalah lokasi yang strategis. Ketika kita telah mempunyai lokasi yang pas, tentu omzet usaha bisa meningkat lebih cepat dan BEP pun bisa dicapai lebih cepat pula.
Pilihlah lokasi yang sekiranya ramai dan tentunya sesuai dengan target market yang kita bidik. Kebanyakan mitra waralaba hanya melihat banyaknya orang sebagai indikator lokasi usaha yang baik. Oleh karena itu kita wajib memahami dengan baik apakah dilokasi tersebut sesuai dengan bisnis waralaba yang kita jalankan.
3. Pastikan Kualitas dan Kuantitas Produk Selalu Terjaga
Tips berikutnya agar bisnis waralaba mencapai BEP lebih cepat adalah dengan memastikan bahwa kualitas dan kuantitas produk selalu prima. Dari sisi kualitas, sebagai contoh untuk waralaba kuliner, sudah pasti usahakan jangan sampai rasa dan tampilan produk berkurang atau berbeda. Tetap pertahankan kualitas tersebut dengan mengikuti panduan waralaba pusat.
Sedangkan untuk kuantitas, yakni dengan menjaga agar stok barang tetap ada. Tidak jarang ada beberapa pengembang waralaba yang mewajibkan mitranya memasok bahan baku langsung dari pusat. Oleh karena itu, usahakan agar pasokan bahan tersebut tidak terhambat. Atau jika memang bisa mengusahakan bahan dengan kualitas yang sama, maka siapkan bahan tersebut sebagai cadangan jika ada masalah pengiriman dari pusat.
4. Terapkan Biaya yang Efisien
Tips berikutnya yakni membuat perencanaan biaya usaha yang efisien. Efisien di sini artinya yakni dengan melakukan penghematan agar omzet bisnis bisa lebih di optimalkan. Beberapa pos anggaran yang bisa dihemat diantarnya seperti biaya listrik, air, sewa hingga biaya pegawai.
Dalam mencapai hal tersebut, memang bukan hal yang mudah. Pasalnya terkadang akan mengganggu kinerja bisnis waralaba Anda. Di sini kejelian dan usaha keras Anda sangat diperlukan. Cobalah melihat kembali pembukuan keuangan, dan mulai menatanya kembali.
5. Dapatkan Hak Utama Bisnis Waralaba
Dan tips terakhir adalah dengan membeli hak utama waralaba dari waralaba pusat. Beberapa pengelola waralaba menerapkan suatu sistem yang dinamakan hak utama kemitraan. Dengan memegang hak utama tersebut, jika ada orang lain yang ingin menjalankan waralaba sejenis di wilayah tempat Anda menjalankan bisnis, maka mereka diwajibkan menjalin kerjasama tambahan dengan Anda.
Tentu dengan begitu skala bisnis waralaba Anda akan semakin besar. Namun ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkan hak tersebut. Dan umumnya nilai hak utama tidaklah kecil. Oleh karena ini opsi ini nampaknya lebih cocok untuk pengusaha dengan modal yang relatif besar.
Waralaba Ayam Goreng JOGJA-JOGJA adalah bisnis dengan peluanga yang sangat besar dimana penggemar ayam goreng selalu ada dan banyak bahkan selalu terjadi lonjakan permintaan akan konsumsi ayam goreng.
Segera miliki bisnis ayam goreng JOGJA-JOGJA sekarang...!!! Telp.081904029393 XL
Melihat perkembangan bisnis waralaba di tanah air saat ini, bukan tidak mungkin model bisnis yang satu ini akan semakin berkembang hingga beberapa tahun ke depan. Mengandalkan kepraktisan dan juga modal yang terkadang relatif lebih kecil, mengambil bisnis waralaba adalah salah satu alternatif usaha yang cocok untuk dijalankan siapa saja.
Nah, terkait bisnis waralaba, salah satu kunci suksesnya adalah bagaimana kita bisa dengan cermat membaca pasar dan memilih kemitraan waralaba yang tepat. Jika dua hal tersebut sudah bisa dilalui dengan baik, maka kita tinggal menjalankan bisnis dengan konsisten hingga mendapat provit yang di inginkan.
Sebagai tahap mencapai provit idaman, ada satu fase penting yang juga harus dilewati yakni titik BEP (Break Even Point) alias titik impas usaha. Ketika kita sudah ada pada titik tersebut, maka provit selanjutnya merupakan keuntungan yang bisa kita nikmati. Untuk membantu rekan-rekan mencapai BEP bisnis #waralaba lebih cepat, berikut adalah 5 tips yang bisa Anda jalankan.
1. Lakukan Take Over
Tips untuk mencapai BEP bisnis waralaba lebih cepat yang pertama adalah dengan melakukan take over atau pengambil alihan usaha waralaba yang sudah berjalan. Dalam menjalankan sebuah waralaba atau usaha apapun secara umum, sebenarnya kita tidak harus memulainya dari nol. Triknya yakni dengan membeli sebuah usaha waralaba yang sudah nampak berjalan di suatu daerah.
Tantangan dalam menjalankan take over bisnis waralaba adalah bagaimana meyakinkan pemilik waralaba sebelumnya agar bisa diambil alih usahanya. Dalam ini memang kita tidak perlu memikirkan lagi potensi pasar atau mencari pelanggan, karena usaha yang akan kita ambil memang telah “berjalan” dengan baik. Yang perlu dipersiapkan adalah modal lebih, tentunya sebagai mahar take over bisnis waralaba yang akan kita ambil tersebut.
Artikel lain: 6 Kiat Cermat Memilih Bisnis Waralaba Dengan Tepat
2. Pastikan Lokasi Strategis
Jika tidak bisnis waralaba menjanjikan di sekitar daerah Anda, maka kita mau tidak mau harus memulai bisnis sendiri. Nah untuk mensukseskan hal ini, yang wajib kita pastikan adalah lokasi yang strategis. Ketika kita telah mempunyai lokasi yang pas, tentu omzet usaha bisa meningkat lebih cepat dan BEP pun bisa dicapai lebih cepat pula.
Pilihlah lokasi yang sekiranya ramai dan tentunya sesuai dengan target market yang kita bidik. Kebanyakan mitra waralaba hanya melihat banyaknya orang sebagai indikator lokasi usaha yang baik. Oleh karena itu kita wajib memahami dengan baik apakah dilokasi tersebut sesuai dengan bisnis waralaba yang kita jalankan.
3. Pastikan Kualitas dan Kuantitas Produk Selalu Terjaga
Tips berikutnya agar bisnis waralaba mencapai BEP lebih cepat adalah dengan memastikan bahwa kualitas dan kuantitas produk selalu prima. Dari sisi kualitas, sebagai contoh untuk waralaba kuliner, sudah pasti usahakan jangan sampai rasa dan tampilan produk berkurang atau berbeda. Tetap pertahankan kualitas tersebut dengan mengikuti panduan waralaba pusat.
Sedangkan untuk kuantitas, yakni dengan menjaga agar stok barang tetap ada. Tidak jarang ada beberapa pengembang waralaba yang mewajibkan mitranya memasok bahan baku langsung dari pusat. Oleh karena itu, usahakan agar pasokan bahan tersebut tidak terhambat. Atau jika memang bisa mengusahakan bahan dengan kualitas yang sama, maka siapkan bahan tersebut sebagai cadangan jika ada masalah pengiriman dari pusat.
4. Terapkan Biaya yang Efisien
Tips berikutnya yakni membuat perencanaan biaya usaha yang efisien. Efisien di sini artinya yakni dengan melakukan penghematan agar omzet bisnis bisa lebih di optimalkan. Beberapa pos anggaran yang bisa dihemat diantarnya seperti biaya listrik, air, sewa hingga biaya pegawai.
Dalam mencapai hal tersebut, memang bukan hal yang mudah. Pasalnya terkadang akan mengganggu kinerja bisnis waralaba Anda. Di sini kejelian dan usaha keras Anda sangat diperlukan. Cobalah melihat kembali pembukuan keuangan, dan mulai menatanya kembali.
5. Dapatkan Hak Utama Bisnis Waralaba
Dan tips terakhir adalah dengan membeli hak utama waralaba dari waralaba pusat. Beberapa pengelola waralaba menerapkan suatu sistem yang dinamakan hak utama kemitraan. Dengan memegang hak utama tersebut, jika ada orang lain yang ingin menjalankan waralaba sejenis di wilayah tempat Anda menjalankan bisnis, maka mereka diwajibkan menjalin kerjasama tambahan dengan Anda.
Tentu dengan begitu skala bisnis waralaba Anda akan semakin besar. Namun ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkan hak tersebut. Dan umumnya nilai hak utama tidaklah kecil. Oleh karena ini opsi ini nampaknya lebih cocok untuk pengusaha dengan modal yang relatif besar.
Waralaba Ayam Goreng JOGJA-JOGJA adalah bisnis dengan peluanga yang sangat besar dimana penggemar ayam goreng selalu ada dan banyak bahkan selalu terjadi lonjakan permintaan akan konsumsi ayam goreng.
Segera miliki bisnis ayam goreng JOGJA-JOGJA sekarang...!!! Telp.081904029393 XL
Monday, March 2, 2015
Mencicip Gurihnya Laba Bisnis Pecel Madiun
Makanan pecel memang sangat lezat. Sayuran dan lauk yang diguyur perpaduan bumbu kacang yang khas membuat panganan ini banyak pecintanya.
Pecel punya banyak penggemar di tanah air. Bisnis kuliner tradisional ini pun tak gampang surut, lantaran bukan makanan musiman. Salah satu yang terkenal adalah pecel khas Madiun. Bisnis ini pun tergolong mudah dilakoni. Modalnya kecil dengan keuntungan yang cukup menjanjikan. Nah, seorang pelaku bisnis kuliner di Yogyakarta, Indro Sukandar mencoba peruntungan dengan membuka usaha Nasi Pecel Madiun Pak Indro sejak 2009.
Pecel Madiun
Hampir sama dengan pecel lainnya, Indro menyajikan menu nasi plus sayur pecel. Tentu, bumbunya khas Madiun hasil racikan sendiri. Selain nasi pecel, ia juga mengusung menu lain, yakni nasi rawon. Satu porsi makanan dibanderol sekitar Rp 6.500.
Setelah lima tahun beroperasi, Indro siap mengembangkan sayap bisnisnya. Maka, mulai Februari tahun ini, ia membuka peluang kemitraan usaha.
Sekretaris Nasi Pecel Madiun Pak Indro, Novita Sari bilang, saat ini, total sudah ada tiga gerai yang semuanya berlokasi di Yogyakarta. Perinciannya: satu gerai milik pusat, sisanya kepunyaan mitra.
Berminat menjajal usaha kuliner tradisional ini? Indro menyiapkan paket kemitraan dengan investasi sebesar Rp 10 juta. Paket investasi itu mencakup fasilitas booth cantik lengkap dengan banner, meja dan kursi makan, piring dan gelas, toples, peyek, brosur, spanduk, hingga seragam kaos untuk karyawan.
Selain itu, mitra akan diberikan pelatihan karyawan selama dua hari, plus standar operation procedure (SOP). Selama sebulan usaha mitra berjalan, pihak pusat akan rutin mengawasi operasional gerai tersebut.
Nantinya, mitra wajib membeli sebagian bahan baku dari pusat, berupa bahan bumbu, sambel pecel, serta peyek kacang.
Mengacu pada gerai mitra yang sudah beroperasi, setiap gerai bisa menjual sekitar 30 – 40 porsi pecel. Penjualan nasi rawon pun diperkirakan hampri sama. Jadi, dalam sebulan, mitra bisa menghasilkan omzet berkisar Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta. Dengan keuntungan bersih mencapai 46 persen, mitra ditargetkan sudah bisa kembali modal hanya dalam waktu enam bulan.
Tahun ini, Indro membidik tambahan mitra sebanyak mungkin, terutama dari luar kota Yogyakarta. (SPC/25/Ciputra)
Apakah anda berminat dengan usaha ini ! Prospek usaha kuliner memang tak pernah surut. Tak ada salahnya untuk dicoba ! Semoga sukses :)
Sumber : suarapengusaha.com
Sunday, March 1, 2015
Dapat Jutaan Per Hari dengan Usaha Ayam Penyet
Ayam penyet telah menjadi pintu kesuksesan bagi Dewi Ariani. Sejak memulai usaha ayam penyet, kini, dia mendapatkan hasil yang memuaskan.
Usaha ayam penyetnya ini juga dimulai karena Dewi suka memasak menu ini dan juga dia melihat bahwa masyarakat menyukai masakan lezat ini. Usaha pertama dari anak kedua dari tiga bersaudara ini adalah rumah makan Abi & Ummi, di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur. Dewi menggunakan modal Rp. 20 juta dari pinjaman bank yang dialokasikan untuk sewa tempat Rp. 8 juta, peralatan Rp. 10 juta dan bahan baku Rp. 2 juta.
Dia membuka rumah makan ini pada tanggal cantik, yaitu 10/10/2010, tetapi, sayang hanya bertahan tiga bulan. Dewi salah memperkirakan lokasi usaha pertamanya ini. Dan hasilnya, jumlah pengunjung jauh dari target yang dia pasang.
Akhirnya, Dewi memutuskan untuk pindah ke Jalan Mampang Prapatan Raya Nomor 21, Jakarta Selatan. Dewi juga mengganti nama usahanya menjadi Ayam Penyet Everest. Dan memang, usahanya menjadi lebih sukses darisebelumnya.
Tapi, sewa tempat meningkat menjadi Rp. 60 juta per tahun. Akan tetapi, karena memang lokasinya sangat strategis usahanya ramai dan bisa memberi lapangan kerja untuk sembilan orang.
Ayam Penyet Everest menyediakan berbagai menu. Ada menu nasi dengan ayam penyet dan goreng seharga Rp. 16 ribu, bebek penyet dan goreng seharga Rp. 22 ribu, lele penyet dan bakar Rp. 9 ribu per ekor.
Tersedia juga, tahu penyet/goreng, tempe penyet/goreng Rp. 6 ribu per porsi, cah toge dan cah kangkung Rp. 6 ribu per porsi, capcai dan cah brokoli Rp. 12 ribu per porsi, sup tomyam Rp. 15 ribu per porsi, terong penyet/goreng Rp. 3 ribu per porsi dan telor penyet/goreng Rp. 3.500 per butir.
Ayam Penyet Everest juga melayani pesanan nasi kotak dan tumpeng. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp. 19 ribu (standar), Rp. 21 ribu (spesial) sampai Rp. 24 ribu (istimewa).
Untuk minuman tersedia soda gembira, juice mangga, mix juice, juice sirsak, lemon squash dan cure lomon juice dengan harga Rp. 7.000 per gelas. Tersedia juga jus alpukat, jambu, jeruk, wortel, strawberi, dan belimbing seharga Rp. 6.000 per gelas. Untuk es the manis seharga Rp. 3 ribu per gelas.
Bulan Ramadhan, usaha ayam penyet Dewi juga banyak membuat gebrakan. Contohnya, takjil gratis untuk pelanggan yang makan di tempat, menu-menu baru yang berkuah dan lainnya. Selama bulan puasa, rumah makan ini buka mulai pukul 12.00-22.00 WIB. Untuk hari biasa, waktu buka mulai pukul 08.00-21.00 WIB.
Saat bulan Ramadhan, omset usaha ayam penyet ini mengalami penurunan sebesar 20 persen. Biasanya, Dewi mendapatkan 3,5-5 juta per hari tapi di bulan Ramadhan, hanya 2-3 juta per hari.
Sambel Pecel Roesmadji Yang Mendunia
Sambel pecel mungkin Anda sudah mengenalnya ! Sambal yang dibuat dengan racikan tradisional ini membuat nama Roesmadji mendunia.
Sambel Pecel, mungkin telinga kita sudah akrab dengan warisan kuliner yang satu ini. Makanan pecel tidak bisa lepas dari sambal pecelnya. Dan hampir di semua daerah terutama di Jawa, mengklaim mempunyai makanan pecel yang khas. Nah, dari sekian jenis sambal pecel yang ada, pecel racikan tradisional dari Madiun terkenal memiliki cita rasa tersendiri yang unik.
Karena rasanya yang sedap dan mantap, pecel Madiun sangat digemari kalangan masyarakat di berbagai daerah. keluarga Ny.Roesmadji, merupakan salah satu keluarga pembuat sambal pecel di Madiun yang terkenal paling enak.
Usaha pembuatan sambal pecel Ny. Roesmadji ini kini sudah berkembang pesat. Usaha ini dirintis secara turun temurun. Lokasi rumahnya terletak di Jalan Delima 32 Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, atau di belakang kantor cabang PT Pegadaian, Kota Madiun.
bisnis-sambel-pecel
Pembuatan sambal pecel berlogo dan bermerek Jeruk Purut ini masih mempertahankan cara-cara tradisional mulai dari penggorengan, peracikan, sampai pengemasan. Karena memproduksi sambal dalam jumlah banyak, Ny. Roesmadji kini juga menggunakan oven kacang dan alat pengemas plastik.
Usaha pembuatan sambel pecel Ny. Roesmadji awalnya hanya berupa usaha berjualan nasi pecel kecil-kecilan. Saya coba berjualan nasi pecel di depan gang rumah ini. Eh, banyak yang bilang kalau sambalnya enak, tutur wanita yang sudah berusia 78 tahun ini.
Sejak hari itu, sambal pecel yang dijual Ny. Roesmadji laris manis dan mulai tahun l985 keluarga ini memfokuskan usahanya pada pembuatan sambal pecel. Dari hari ke hari, bisnis sambal pecel ini semakin berkembang. Selain dari kota Madiun, pesanan juga datang dari berbagai kota lain seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Banjarmasin, dan Palembang.
Sambal pecel ini juga pernah dinikmati orang-orang dari mancanegara. Jumino menuturkan, pada tahun 2000 sempat ada warga Belanda yang datang ke rumahnya. Dia pengoleksi barang antik. Saat dia ke Jogja, dia penasaran dengan sambal pecel Madiun dan akhirnya mampir ke sini, katanya.
Sejak itu, sambal pecel Ny. Roesmadji dikirim rutin ke Belanda. Dan selama satu tahun, tiap dua bulan, mereka bisa mengirim 2 kuintal sambal. Ngirimnya melalui kapal laut, ujar Jumino. Namun sayangnya, bisnis menggiurkan ini akhirnya mandeg karena mahalnya biaya pengiriman.
Tidak hanya di negara Belanda, sambal pecel Ny. Roesmadji ini juga pernah diekspor ke Amerika Serikat, Inggris dan Hongkong. Biasanya mereka yang sekolah atau bekerja di sana membawa oleh-oleh pecel Madiun, ungkap Jumino, 55 tahun, anak tertua Ny. Roesmadji.
Namun Sejak akhir tahun lalu, karena Ny. Roesmadji menderita penyakit stroke, pengelolaan usaha sambal pecel ini kemudian diserahkan kepada Jumino, 55 tahun, bersama isterinya, Istiana, 51 tahun. Dulu yang meracik semuanya adalah ibu dan sekarang racikannya dipercayakan ke isteri saya, ungkap Jumino.
Apa yang jadi rahasia dibalik mantapnya sambal pecel khas Madiun ini? Dari racikan dan bahan bakunya, Jumino membeberkan bahwa salah satu bahan baku yang juga menentukan aroma dan cita rasa sambal pecel adalah daun dan kulit jeruk purut.
Selain bahan baku tersebut , kami juga mencampurkan racikan daun dan kulit jeruk purut sebagai penyedap. Campuran kulitnya sekitar 70 persen dan daunnya 30 persen, ucapnya. Bahan baku umum untuk membuat sambal pecel adalah kacang tanah, gula merah, gula pasir, asam, dan cabai keriting.
Cara pembuatan sambal pecel yang sudah memiliki hak paten dari Departemen Hukum dan HAM ini juga memperhatikan tingkat kesehatan dan keawetan makanan. Mata pada biji kacang yang sudah disangrai harus dirontokkan karena mengandung kolesterol tinggi, kata Istiana. Sedangkan minyak yang berasal dari kacang sengaja dibiarkan. Minyaknya itu pengawet alami, ujarnya. Sambal pecel buatan Ny. Roesmadji ini bisa tahan sampai tiga bulan, bahkan bisa tahan lima bilan jika disimpan di lemari es.
Berkat kegigihan dan keuletan Ny. Roesmadji dan keluarganya, kini usaha sambel pecel ini mampu mempekerjakan 20 pekerja. Pekerjanya didominasi ibu-ibu muda dan nenek-nenek. Saya sudah empat tahun bekerja disini, ucap Kasmini, nenek berusia 70 tahun yang bertugas menumbuk kacang goreng.
Dalam sehari, usaha ini menghasilkan 10-20 kilogram sambal pecel yang dikemas dalam plastik seperempat kilogram dengan harga murah meriah Rp 6.500. Ada empat jenis sambal yaitu rasa biasa (tidak pedas), pedas, sedang, dan sambal kacang untuk gado-gado. Kalau untuk gado-gado, racikannya lebih halus, ujarnya. Satu harinya, usaha ini beromzet sekitar Rp 2,6 juta.
Selain mendirikan usaha di rumahnya, Bu Haji Roesmadji juga memiliki tiga toko antara lain toko Adji Rasa di Jalan Opak (pertokoan Gamasoru), toko Delima Dua di Jalan Ciliwung 10, dan toko Barokah Jalan Diponegoro (samping Patung Garuda Bosbo). Selain sambal pecel, usaha Bu Haji Roesmadji juga menjual berbagai makanan khas Madiun seperti brem, krupuk lempeng, abon, srundeng, dan jenang madumongso.
Bisnis sambal pecel ini dapat dijadikan peluang usaha yang menjanjikan. Asalkan kita ada kemauan, keuletan dan pantang menyerah jalan kesuksesan makin mudah diraih.
sumber : indobisnisblog.wordpress.com
Subscribe to:
Posts (Atom)