MERAUP untung dari bisnis ayam penyet

Bisnis kuliner berbahan baku ayam masih berkibar. Salah satu merek usaha gerai ayam yang meramaikan sektor ini adalah Ayam Penyet Margo. Usaha asal Depok, Jawa Barat ini mulai beroperasi sejak 2010. Saat ini sudah ada empat gerai yang berdiri di Jabodetabek.

Agar usaha ini cepat berkembang, sejak empat bulan silam, manajemen Ayam Penyet Margo menawarkan kemitraan usaha kepada masyarakat. Abdul Mukti, Manager Operasional Ayam Penyet Margo bilang, gerai yang menyajikan ayam penyet sebagai menu utama belum terlalu banyak. “Ini cara kita agar terlihat berbeda dari gerai olahan ayam lainnya,” katanya.

Gerai ini juga menyediakan menu lain seperti bebek penyet. Meski masih terbilang anyar menawarkan kemitraan, tapi kini Ayam Penyet Margo telah memiliki empat mitra usaha di Jakarta. 

Jika berminat bergabung, Ayam Penyet Margo menyediakan dua paket kemitraan sebesar Rp 6,5 juta dan Rp 12,5 juta. Fasilitas untuk paket pertama adalah satu unit booth portable, perlengkapan memasak, bahan baku awal, perlengkapan branding dan perlengkapan tambahan lainnya.

Pada paket kedua, fasilitas yang didapat adalah satu unit booth permanen, perlengkapan memasak, perlengkapan branding, bahan baku awal dan perlengkapan tambahan lainnya. Untuk menjaga kualitas produk, Mukti mewajibkan seluruh mitra untuk mengambil bahan baku dari pusat.

Harga jual menu sekitar Rp 12.000 per porsi. Dengan target penjualan sekitar 25 potong ayam atau bebek tiap hari, mitra bisa mengantongi omzet sekitar Rp 300.000 per hari atau Rp 9 juta saban bulan. setelah dikurangi biaya bahan baku dan operasional, porsi keuntungan bersih yang didapatkan mitra sekitar 30% dari omzet tiap bulan.

Berdasarkan perhitungan Mukti, mitra sudah bisa balik modal sekitar enam bulan, dengan catatan lokasi gerai strategis. Mukti mengklaim, kelebihan produknya adalah bahan baku ayam yang tahan disimpan dalam freezer selama enam bulan. “Ini karena ayamnya kita ungkep,” jelasnya.

Ayam Penyet - Peluang Bisnis Global Yang Menjanjikan

Ayam Penyet - Kentucky Fried Chicken ala Indonesia yang asli Surabaya ini sudah Go International walaupun baru di kenal di negara tetengga seperti Brunei, Malaysia dan Singapura. Tidak menutup kemungkinan ayam goreng yang di sajikan dengan sambal, goreng tempe tahu dan lalapan serta nasi putih ini bisa di nikmati oleh masyarakat di seluruh dunia di masa yang akan datang. Seperti halnya KFC, Mc Donald dan restoran-restoran sejenis, mereka membakukan standard di mana kualitas akan rasa dan konsistensi dari makanan tersebut akan tetap terjaga.

Merupakan satu pekerjaan rumah, dimana kita harus mencari solusi bagaimana cara membakukan standar local menjadi standar yang bersekala international. Dari mulai penyediaan, memilih bahan baku beserta spesifikasinya. Dapat dengan mudah mendapatkan tempe, tahu dan temasuk bagaimana cara membuat sambal serta bagaimana memasak dengan effisien sehingga tidak menyita banyak waktu? Dengan demikian akan memudahkan jalan untuk bisa di terima oleh masyarakat dunia lainnya yang ingin menikmati kelezatan makanan ini dengan adanya sistem yang teruji.Adalah sebuah peluang bisnis yang sangat menjanjikan untuk berinvestasi di luar negeri.

Di Singapura, tidak kurang dari 20 cabang Ayam Panyet dengan lebih dari 5 pemilik yang berbeda. Saya bisa mengatakan sebuah peluang bisnis yang menjajikan karena harganya terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat kelas menengah ke bawah. Ketika saya mengunjungi beberapa restoran ayam penyet, ternyata bukan saja orang Indonesia yang melawat atau menetap di Singapura, tapi juga orang-orang asli melayu, cina dan india bahkan ada orang-orang kulit putih yang mungkin sudah terbiasa dengan lidah masakan Indonesia.

Ayam Penyet berasal dari bahasa Jawa yang artinya dipipihkan atau di tekan setelah di goreng, ayam tersebut di simpan di atas cobekan (alat untuk membuat sambal) dan di tekan sehingga bentuknya menjadi pipih. Maksud dari penyet ini supaya rasa ayam dan sambalnya bersatu. Nah kembali ke masalah Go International tadi, hal yang harus kita lakukan adalah membakukan dan mencari jalan bagaimana Ayam Penyet ini bisa di terima secara global seperti restoran-restoran yang saya sebutkan tadi di atas...semoga.

Mencicip Lezat Bisnis Dari Olahan Ayam, Bebek dan Lele

Resto yang bernama Balcon ini menjual olahan menu ayam, bebek dan lele yang sangat lezat. Kelezatan menunya berbuah hasil dengan mendatangkan omset 1 juta perharinya.

Kuliner memang menyuguhkan bisnis yang tak pernah padam. Usaha ini mengalami kemajuan dari tahun ketahun. Banyak variasi menu baru yang ditawarkan dengan rasa dan hasil yang berbeda. Namun untuk kuliner sendiri, menu berbahan olahan dari ayam, bebek maupun ikan masih saja menyedot banyak perhatian.

Satu diantara pengusung kuliner ini yakni Selvie Susanthi. Balcon sebagai brand usahanya didirikan di kawasan Jakarta Selatan.

Sejak kemunculannya di tahun 2010, Balcon telah menyuguhkan menu andalannya yakni dari olahan ayam, bebek dan lele. Paket kemitraan juga tak lupa untuk digait dalam mengembangkan usahanya.

Untuk saat ini saja selvie sudah membuka tiga cabang gerai. Dua gerainya adalah milik mitra . Lokasi gerainya berada di daerah Jabodetabek. Dalam menunya sendiri juga ditawarkan 3 jenis. Ada ayam sambal judes, ada bebek sambal petir, dan juga lele asap.

Harga olahan kuliner ayam, bebek dan lele inipun juga dipatok dengan harga Rp 14.000 sampai Rp 20.000 per porsinya. Sasaran utama selvie adalah kalangan menengah, namun kalangan bawah juga banyak yang membelinya.

Untuk memasarkan usahanya di pasaran, selvie juga memusatkan usahanya pada satu pusat saja. Dalam kemitraan ini mitra diwajibkan membeli bahan baku beserta bumbunya langsung dari pusat.

Dalam paket kemitraan sendiri, Selvie membagi paketnya menjadi dua paket. Untuk paket yang pertama dinamainya paket kios, harga yang ditawarkanpun senilai Rp 38 juta rupiah. Dalam paket ini mitra akan diberi peralatan untuk memasak, perlengkapan makan, bahan baku awal, meja serta kursi juga desain interior. Tak lupa pelatihan karyawan maupun SOP juga diberikan dalam kemitraan ini.

Selvie juga berasumsi jika nanti mitra dapat menawarkan 60 porsi sampai 80 porsi per harinya kepada pelanggan. Dalam satu bulannyapun omzetnya ditaksir sebesar Rp 30 juta rupiah.

Untuk paket yang kedua dinamainya paket resto. Namun untuk harganya dibanderol agak mahal yakni senilai Rp 60 juta rupiah. Dalam paket ini mitra akan mendapat perlengkapan memasak dan makan yang jauh lebih lengkap dibanding paket kios. Meja dan kursi juga akan dimiliki mitra. Gerai dengan luas kisaran 70 meter persegi juga didapat beserta bahan baku awal. Tak lupa pelatihan maupun training akan diberikan secaara gratis.

Perkiraan omzet dalam satu hari yang akan diperoleh berkisar 2 juta rupiah, dalam satu bulanpun mencapai 60 juta rupiah. Dari hitungan segitu mitra dipastikan meraup laba sekitar 40 persen dari omzet. Dalam jangka waktu 6 bulan saja modal akan balik.

Biaya royalti juga tidak dibebankan pada para mitra. Dalam jangka 3 tahun untuk waktu kemitraan, namun waktu selebihnya mitra harus melakukan negoisasi perpanjangan.

Menurut Ketua WALI atau Waralaba dan Lisensi Indonesia yang akrab disapa Levita juga berujar “ menu olahan berbahan ayam, bebek dan lele dalam kuliner resto sangat menarik.”Karena menu ini banyak disukai orang Indonesia.

Levita juga mempaparkan bahwa saat ini banyak usaha kuliner yang ikut menawarkan kuliner berbahan ayam, bebek dan ikan lele. Menu dari jenis unggaspun juga banyak yang disuguhkan.

Ketua WALI ini juga tak lupa memberikan saran untuk Balcon. Levita menyarankan agar ada suguhan menu yang menjadi ciri khas tersendiri . Sesuatu yang unik dan beda memang harus ditonjolkan disini.

Contohnya saja menu ayam, menu yang banyak dicari biasanya menu ayam goreng crispy dan ayam bakar. Untuk menu olahan bebek juga hampir sama. Dengan menonjolkan menu yang beda ini, maka pelanggan akan mudah tertarik nantinya.

Nah itulah usaha olahan bebek, ayam dan lele milik selvie. Semoga dapat menginspirasi Anda dalam berbisnis kuliner olahan bebek, ayam maupun ikan lele. Jangan lupa untuk menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.

Melihat Potensi Usaha Katering Sehat Vegetarian

Katering memang banyak dicari orang saat mengadakan acara besar. Usaha catering pun cukup menjanjikan. Terlebih penyajian menu vegetarian yang ditawarkan mungkin banyak menyedot pelanggannnya.

Bisnis katering mungkin sudah banyak di Indonesia, mulai dari katering kecil-kecilan yang pelanggannya terbatas dan hanya di komplek sekitar area usahanya, hingga katering besar dengan banyak cabang dan bahkan pilihan makanan yang cukup mewah.

Jenis makanan yang ditawarkan pun beragam, dimana salah satunya adalah katering hidangan vegetarian.

Hidangan vegetarian memang belakangan ini naik daun karena meningkatnya kesadaran banyak orang akan gaya hidup atau diet sehat.

Plus, ada juga para penganut kepercayaan tertentu yang menjadi vegetarian, sehingga pangsa pasarnya cukup besar.

Sayangnya, salah satu kendala dalam menemukan katering vegetarian adalah harganya yang cenderung mahal serta anggapan bahwa hidangan vegetarian akan kurang laku dibandingkan hidangan yang ada dagingnya.

Padahal sebenarnya, katering vegetarian bisa dijadikan ide bisnis yang lumayan laku, dimana anda bisa memasarkan bisnis katering ini sebagai sarana bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan atau berat badan.

Anda juga tidak perlu membuka bisnis katering mahal, karena ada banyak ide hidangan vegetarian yang bisa diterapkan ke berbagai masakan khas Indonesia.

Berikut adalah beberapa tips dalam hal memulai bisnis katering vegetarian:

1. Pastikan anda menggunakan bahan-bahan yang murni untuk vegetarian, jangan mencampurkan bahan-bahan seperti telur atau susu ke dalam makanan, apalagi jika campuran telur atau susu itu tidak akan langsung terlihat.

Ada jenis vegetarian yang sangat ketat dalam pola makannya hingga produk telur dan susu pun akan ditolak. Kalau anda terpaksa mencampurkan sesuatu yang ada unsur hewaninya, pastikan hal itu dicantumkan di menu bisnis katering anda.

2. Usahakan agar tiap paket makanan anda mengandung makanan sumber karbohidrat (nasi atau roti), protein nabati (olahan tahu, tempe atau kacang-kacangan), sumber vitamin dan mineral yang terdiri dari olahan sayur-sayuran berbagai warna serta satu jenis buah.

Hal ini agar paket hidangan bisnis katering anda tetap lengkap dan ‘penuh’ (ada nasi, lauk pauk, sayur dan pelengkap).

Jika ragu, banyaklah membaca ide-ide resep hidangan vegetarian agar menu anda tidak monoton.

3. Agar bisnis katering anda laku, berikan layanan unik ke pelanggan. Misalnya, jika kebanyakan langganan anda adalah mahasiswa atau pekerja yang kos, beri bonus seperti susu kedelai bagi yang memesan di akhir pekan, atau jenis buah yang cukup mahal seperti melon dan jeruk mandarin di hari-hari tertentu.

4. Promosikan bisnis katering anda dengan menonjolkan nilai plusnya, misalnya katering sehat, katering bagi yang ingin berdiet secara sehat, katering bagi yang tidak bisa makan daging dan sebagainya.

Berbagai makanan yang umum seperti oseng, sup, soto dan pepes bisa diolah dari bahan-bahan yang murni vegetarian, jadi anda tidak akan kehabisan ide untuk melakukan diversifikasi menu. Katering vegetarian, terutama yang terjangkau, bisa menjadi ide bisnis makanan yang laris dan banyak dicari asalkan anda tahu cara mempromosikannya

Usaha catering vegetarian ini sangat cocok dijadikan peluang usaha untuk anda ibu rumah tangga. Dari pada anda bengong dirumah mending bisnis catering ini, menghasilkan uang pula.

Sumber : peluangusahakecil.co