SELAMAT DATANG di WARALABA AYAM PENYET.... Ambil Peluang Usaha AYAM PENYET... SEKARANG!!!!

CARA MEMASAK AYAM PENYET SECARA UMUM

Friday, May 7, 2010

Sepuluh Prinsip Pemasaran Franchise


Tidak ada produk yang sukses tanpa konsep jitu pemasaran, kecuali produk komoditi yang belum ada pesaingnya. Pentingnya pemasaran (marketing) untuk menjamin produk atau merek lebih sukses di pasar. Apalagi jika tingkat persaingan di industrinya sangat padat sehingga membutuhkan effort marketing yang brilian. Tanpa konsep yang jelas, merek/produk bahkan sebuah usaha bisa mati muda tergilas persaingan.
Di usaha franchise, juga membutuhkan effort marketing untuk menunjukkan keunggulan produk dan merek. Tapi perlu diingat, di franchise pemain memiliki keterbatasan, terutama bagi franchisee, karena harus mendapatkan persetujuan franchisor dalam menyelenggarakan kegiatan marketing. Soalnya, franchisee yang menghadapi local market perlu upaya untuk men-customize kegiatannya berdasarkan kecenderungan komunitas pasar yang dihadapi, yang boleh jadi karakternya berbeda dengan komunitas di tempat lain. Sedangkan franchisor hanya memberikan panduan pemasaran di level nasional. Meskipun begitu, ada banyak kesempatan bagi para franchisee untuk menggerakkan bisnisnya lewat kegiatan pemasaran. Setidaknya, ada sepuluh prinsip yang bisa dipegang dalam menjalankan kegiatan pemasaran usaha franchisenya.
Pertama, kenali pelanggan dan pasar. Anda tidak akan pernah membeli franchise jika tidak yakin ada permintaan (demand) terhadap produk yang Anda tawarkan di komunitas usaha Anda. Permintaan konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan menjadi prasyarat utama menjalankan usaha. Selanjutnya, bagaimana pelanggan tertarik dengan produk yang Anda tawarkan, Anda harus mengenali para pelanggan. Pebisnis yang sukses adalah yang mengetahui pelanggannya dan mampu mengadopsi kultur dan tren yang terjadi pada komunitas konsumennya.
Kedua, produk atau jasa yang ditawarkan merupakan bagian dari marketing tool. Di situasi persaingan yang sangat sengit di mana bisnis serupa kebanyakan menjual produk yang serupa juga, maka merek dan packaging menjadi sangat penting untuk situasi seperti ini. Artinya, tampilan produk dan merek harus memiliki daya tarik tersendiri sebagai sesuatu yang unik dan berbeda. Dengan cara itu, merek dan packaging berbicara kepada pasar. Kenapa harus begitu? Pada hakekatnya, konsumen tidak membeli produk melainkan merek. Contoh, ketika membeli sabun mandi atau shampoo, Anda akan menyebut kepada penjual bukan produknya melainkan mereknya.. Misalnya, “saya mau beli Lux,” atau “saya membeli Clear” atau “Sun Silk” atau Anda menyebut merek lain. Anda tidak akan mengatakan “saya beli shampo atau sabun mandi.” Disinilah pentingnya merek. Lalu, packaging juga demikian. Ketika persaingan sangat sengit di kategori yang sama, maka kemasan harus memiliki keunikan sehingga konsumen merasa tertarik untuk membelinya.

Ketiga
, promosikan produk dan service lewat kampanye, media public, media relations, tv, radio, iklan dan direct mail. Banyak franchisor memiliki PR refresentation dan menyediakan panduan di tingkat korporat.
Keempat, posisikan diri Anda sebagai seorang ahli. Langkah ini dimaksudkan sebagai tambahan untuk menciptakan brand awareness bisnis, produk/merek Anda. Caranya, Anda bisa menulis artikel di berbagai media atau menjadi kontributor ahli di bidang yang Anda geluti.

Kelima, jaga pelanggan lama agar tetap kembali dengan melakukan in store promotions, loyalty programm, kupon atau penawaran special. Dan, libatkan mereka dalam komunitas Anda baik dalam kegiatan sponsorship atau pun kegiatan amal.
Keenam
, gunakan website untuk meraih customer. Kebanyakan franchisor Anda memiliki website yang menyediakan opsi untuk memilih berbagai lokasi. Ini bisa jadi sangat tepat untuk sejumlah franchise, karena franchisee bisa memanfaatkan opsi itu untuk local market mereka.
Ketujuh, berikan customer tambahan informasi tentang perusahaan Anda. Caranya, bisa lewat brosur, white paper dan sales videos. Tidak semua franchise memiliki kegiatan pemasaran tambahan. Materi ini bisa saja tidak relevan untuk fast food, mungkin sangat penting untuk yang lainnya khususnya yang bergerak di B2B.
Delapan, manfaatkan database. Ini adalah cara yang luar biasa untuk menempuh kemajuan pemasaran Anda untuk menjaga customer dan menjadikan usaha Anda leader.
Sembilan, mantapkan referensi sistem dengan beberapa tambahan komplimen yang dimiliki owner. Kemudian, berikan kepada customer Anda. Selanjutnya, minta kepada customer untuk menuliskan testimoni dan bertindaklah sesuai referensi atau tawarkan program insentif kepada mereka untuk melihat Anda memberikan layanan kepada customer lain.
Sepuluh, identifikasi pendekatan inovatif untuk mendapatkan lebih banyak bisnis. Satu kesalahan di dalam menjalankan bisnis adalah berjalan secara statis. Jika ingin unggul di dalam persaingan, Anda harus mencari jalan baru untuk mencapai target yang Anda tentukan

No comments:

Post a Comment