SELAMAT DATANG di WARALABA AYAM PENYET.... Ambil Peluang Usaha AYAM PENYET... SEKARANG!!!!

CARA MEMASAK AYAM PENYET SECARA UMUM

Friday, April 24, 2015

Bisnis Ayam Penyet Bisa Raup Rp800 Ribu/Hari





Di mana ada usaha, di situ ada jalan. Beginilah yang dilakukan pria ini. Dirinya yang sudah bosan hanya menjadi karyawan swasta pun lalu memutar otaknya untuk mempunyai sebuah bisnis.

Pintar membaca peluang. Itulah yang dilakukan Fajar Aryanto ketika dirinya ingin membuka bisnis. Kecermatannya mendirikan bisnis berbasis olahan penyet itu berawal ketika tidak ada orang lain yang mengambil bisnis penyet.

Idenya pun lalu disampaikan kepada orangtuanya, yang saat itu langsung disambut baik. Warung Penyet Gandhi, yang diambil dari nama sang ayah, langsung melejit dari mulut ke mulut dalam waktu tiga bulan sejak didirikan.

"Ghandi itu nama ayah saya. Tiga bulan sejak beroperasi lumayan animo masyarakat. Lagipula, belum ada yang mengambil makanan olahan penyet. Kebanyakan kan seperti bakso, pecel ayam," ungkap pria yang disapa Fajar ini kepada okezone, Kamis (13/10/2011).

Modal awal yang digelontorkan Fajar pun tak terlalu besar. Hanya sekira Rp4 juta-Rp5 juta, dirinya sudah bisa membangun usahanya. Gerobak bekas yang masih bagus pun dibelinya sekira Rp200 ribu untuk permulaan.

"Modalnya sekira Rp4 jutaan, itu sudah termasuk gerobak, meja, kursi, kompor dua buah, bahan baku seperti ayam, iga, bebek, dan lele," jelas pria kelahiran 16 Januari 1983 itu.

Dengan modal yang tidak terlalu besar, dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp800 ribu per hari dengan omzet nyaris sebanyak dua kali lipat. Harga yang ditawarkan pun tak terlalu mahal, dengan menu andalan ayam, lele, iga, dan bebek penyet, dan soto Bandung, dia mematok harga sekira Rp12 ribu-Rp25 ribu saja.

Bisnisnya yang terletak di Jalan Cakrawala, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur ini, pun rencananya akan berekspansi ke daerah selatan Jakarta. Selama ini, Fajar pun baru mempromosikan usahanya melalui jejaring sosial, seperti melalui media Twitter @PenyetGandhi dan Facebook.

"Intinya, kalau kita mau berusaha, pasti akan ada jalan. Kalau ditunda terus, nanti malah enggak jadi-jadi berbisnisnya," kelakarnya.

Saturday, April 11, 2015

Peluang Usaha Ayam Goreng JOGJA-JOGJA Menjanjikan !!

Peluang Usaha Ayam Goreng JOGJA-JOGJA

Peluang usaha Ayam Goreng JOGJA-JOGJA sangat terbuka lebar untuk kita jalani, karena sekarang tidak perlu modal besar untuk memulai usaha Ayam Goreng JOGJA-JOGJA dan sangat mudah untuk kita pelajari. Bahan baku untuk mengolah Ayam Goreng JOGJA-JOGJA yang enak pun sangat mudah, karena kami menyediakan semua peralatan dan bahan baku kepada mitra yang mengambil paket usaha Ayam Goreng JOGJA-JOGJA murah dari kami. Kami berikan harga paket Ayam Goreng JOGJA-JOGJA sangat terjangkau.



Penikmat Ayam Goreng tidak pernah berkurang dari waktu ke waktu, ini menjadi peluang usaha Ayam Goreng JOGJA-JOGJA akan terus berkembang dan tidak akan pernah akan habis. Dari orang tua sampai anak – anak suka mengkonsumsi olahan ayam, ini bisa dilihat diberbagai tempat atau lokasi banyak yang usaha Ayam Goreng JOGJA-JOGJA. Karena permintaan untuk Ayam Goreng JOGJA-JOGJA sangat banyak maka penawaran pun akan banyak inilah prinsip ekonomi. Meskipun yang jualan sudah banyak bukan berarti kita tidak akan mendapatkan konsumen, akan tetapi bisa kita lihat peluang bisni ini sangat bagus.

Jika kita tekuni usaha ini maka kita akan mendapatkan hasil lebih dari yang kita harapkan, untuk diawal mungkin kita hanya mendapatkan hasil sedikit. Semakin lama kita bertahan maka akan semakin banyak hasil yang akan diperoleh. Perlahan orang akan bertambah banyak yang mengenal produk anda, hanya yang perlu diperhatikan kwalitas Ayam Goreng JOGJA-JOGJA yang anda jual. Selain itu juga yang perlu diperhatikan adalah lokasi tempat jual Ayam Goreng JOGJA-JOGJA anda dilokasi seperti sekolah, pasar, mall, ditempat banyak penduduk.

Waralaba Ayam Goreng JOGJA-JOGJA adalah bisnis dengan peluanga yang sangat besar dimana penggemar ayam goreng selalu ada dan banyak bahkan selalu terjadi lonjakan permintaan akan konsumsi ayam goreng.

Segera miliki bisnis ayam goreng JOGJA-JOGJA sekarang...!!! Telp.081904029393 XL

Thursday, April 2, 2015

Modal Kecil ! Usaha Keripik Tempe Saja


Modal kecil tapi bingung mau usaha apa ! Eisstt, jangan bingung. Bisnis keripik tempe bisa Anda coba . Bisnis ini dengan modal kecil namun omsetnya 100 juta.

Keripik tempe merupakan salah satu cemilan favorit masyarakat Indonesia, harganya yang murah, rasanya yang gurih serta kandungan gizinya membuat bisnis keripik tempe menjadi salah satu usaha modal kecil yang populer.

Usaha yang awalnya dimulai dengan modal kecil ini, dan terlihat sederhana ternyata dapat berkembang menjadi bisnis beromzet ratusan juta rupiah bila dikelola dengan baik.

Hal ini ditunjukkan oleh mbak Enik, pengusaha keripik tempe yang memasarkan produknya dengan merk Tempe Keripik Mbak Enik.

Setelah berusaha selama 13 tahun, usaha keripik tempe Enik kini telah berkembang menjadi bisnis dengan omset bulanan lebih dari 100 juta rupiah.

Awalnya, mbak Enik mengetahui cara mengolah keripik tempe lantaran sering membantu ibunya memasak. Ketika mencoba memulai usaha keripik tempenya sendiri pada tahun 1999, mbak Enik hanya dibantu oleh suaminya dan melayani pesanan berskala kecil.

Karena memahami bahwa persaingan di bidang pemasaran keripik tempe cukup ketat, mbak Enik membuat produknya lebih menonjol dengan membuat keripik berukuran lebih lebar disertai rasa asli tempe yang tidak terlalu tenggelam di balik tepung maupun bumbu-bumbu.

Tak dinyana, usaha modal kecil yang diawali mbak Enik tanpa merk itu perlahan berkembang, sehingga mbak Enik harus mempekerjakan agen-agen penjualan untuk memasarkan produknya.

Menurut mbak Enik, salah satu kunci keberhasilan pengembangan usaha modal kecil miliknya adalah adanya ciri khas produk yang membuat merk keripik tempenya menonjol, yaitu ukuran keripik serta rasa asli tempe yang ditonjolkan.

Enik juga menerapkan sistem pembagian kerja yaitu dengan menyerahkan aspek pemasaran produk kepada para agen, sehingga dirinya bisa lebih berkonsentrasi pada aspek keahliannya yaitu produksi.

Akhirnya, mbak Enik tidak ragu-ragu menggunakan keuntungan yang diraihnya untuk membeli peralatan pengolah keripik tempe yang lebih canggih agar dapat memenuhi lebih banyak pesanan dalam waktu singkat.

Demikian sedikit informasi mengenai usaha keripik tempe yang bisa Anda coba di rumah. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda.

Sumber : peluangusahakecil.co


Wednesday, April 1, 2015

Bisnis Ayam Penyet Bisa Raup Rp800 Ribu/Hari



Di mana ada usaha, di situ ada jalan. Beginilah yang dilakukan pria ini. Dirinya yang sudah bosan hanya menjadi karyawan swasta pun lalu memutar otaknya untuk mempunyai sebuah bisnis.

Pintar membaca peluang. Itulah yang dilakukan Fajar Aryanto ketika dirinya ingin membuka bisnis. Kecermatannya mendirikan bisnis berbasis olahan penyet itu berawal ketika tidak ada orang lain yang mengambil bisnis penyet.

Idenya pun lalu disampaikan kepada orangtuanya, yang saat itu langsung disambut baik. Warung Penyet Gandhi, yang diambil dari nama sang ayah, langsung melejit dari mulut ke mulut dalam waktu tiga bulan sejak didirikan.

"Ghandi itu nama ayah saya. Tiga bulan sejak beroperasi lumayan animo masyarakat. Lagipula, belum ada yang mengambil makanan olahan penyet. Kebanyakan kan seperti bakso, pecel ayam," ungkap pria yang disapa Fajar ini kepada okezone, Kamis (13/10/2011).

Modal awal yang digelontorkan Fajar pun tak terlalu besar. Hanya sekira Rp4 juta-Rp5 juta, dirinya sudah bisa membangun usahanya. Gerobak bekas yang masih bagus pun dibelinya sekira Rp200 ribu untuk permulaan.

"Modalnya sekira Rp4 jutaan, itu sudah termasuk gerobak, meja, kursi, kompor dua buah, bahan baku seperti ayam, iga, bebek, dan lele," jelas pria kelahiran 16 Januari 1983 itu.

Dengan modal yang tidak terlalu besar, dirinya bisa meraup keuntungan hingga Rp800 ribu per hari dengan omzet nyaris sebanyak dua kali lipat. Harga yang ditawarkan pun tak terlalu mahal, dengan menu andalan ayam, lele, iga, dan bebek penyet, dan soto Bandung, dia mematok harga sekira Rp12 ribu-Rp25 ribu saja.

Bisnisnya yang terletak di Jalan Cakrawala, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur ini, pun rencananya akan berekspansi ke daerah selatan Jakarta. Selama ini, Fajar pun baru mempromosikan usahanya melalui jejaring sosial, seperti melalui media Twitter @PenyetGandhi dan Facebook.

"Intinya, kalau kita mau berusaha, pasti akan ada jalan. Kalau ditunda terus, nanti malah enggak jadi-jadi berbisnisnya," kelakarnya.




Kelezatan Usaha Olahan Bebek dan Ayam


Apakah anda tertarik untuk mencoba bisnis kuliner yang satu ini ! Olahan kuliner ayam dan bebek yang sangat menggoda untuk digeluti.

Olahan ayam dan bebek sudah menjadi kuliner yang begitu populer. Itu sebabnya, banyak pelaku usaha mengusung kedua menu ini sebagai menu utama di bisnis kuliner mereka. Masing-masing menawarakan kekhasan tersendiri baik dari sisi rasa maupun konsep.

Salah satunya adalah  Bebek dan Ayam Lunak 99 dari Sidoarjo, Jawa Timur. Si empunya, Mustakim memulai usaha ini sejak 2013. Dia meracik ayam dan bebek dengan bumbu rahasia yang membuat daging terasa lebih lunak plus racikan sambal spesial sebagai cocolan.

Lantaran banyak yang berminat menjadi mitra usaha, Mustakim memutuskan mengembangkan usahanya lewat tawaran kemitraan sejak Juni 2014. Kini, ia sudah memiliki satu mitra di Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan milik pusat sudah ada dua gerai.

Untuk kemitraan, Mustakim menawarakan dua paket investasi yakni Rp 40 juta dan Rp 100 juta yang berlaku untuk selamanya. Dengan paket tersebut mitra akan mendapatkan bahan baku awal berupa ayam, bumbu dan sambal khusus, peralatan masak, etalase gerai, dan peralatan makan.

Perbedaan di antara kedua paket tersebut adalah jumlah bahan baku dan peralatan serta perlengkapan yang didapat mitra. Selain itu, perlengkapan juga disesuaikan dengan luas tempat usaha. “Bahan baku untuk paket Rp 40 juta hanya  5 ekor ayam dan 5 ekor bebek. Sedangkan paket kedua masing-masing dapat 10 ekor,” kata dia.

Mustakim mengatakan, harga jual Bebek dan Ayam Lunak 99 disesuaikan dengan lokasi usaha. Namun untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya menu ayam dan bebel dijual berkisar Rp 15.000 per potong.

Biaya royalti 5%

Mustakim mengestimasikan, dengan penjualan 15 potong hingga 20 potong ayam atau bebek per hari, mitra bisa meraup omzet Rp 25 juta–Rp 35 juta setiap bulan. Dengan laba bersih sekitar 20%, mitra bisa balik modal dalam waktu satu tahun sampai satu setengah tahun.

Mustakim mengenakan biaya royalti 5% dari omzet setiap bulan. Selain itu, mitra juga wajib membeli bumbu dan sambal dari pusat. Mustakim mengklaim Bebek dan Ayam Lunak 99 memiliki kelebihan dari segi rasa. Ia bilang, bumbu yang ia racik menyerap hingga ke dalam daging sehingga rasanya lebih nikmat. Hingga akhir tahun, ia menargetkan bisa memiliki 6 mitra usaha.

Erwin Halim, pengamat waralaba menilai, peluang usaha gerai ayam dan bebek goreng saat ini masih cukup menjanjikan. Peminat dua kuliner ini cenderung meningkat terutama bebek goreng. Kemitraan yang ditawarakan Bebek dan Ayam Lunak 99 dengan periode balik modal sampai satu setengah tahun masih cukup masuk akal. Namun untuk dapat berkembang, Erwin bilang,  pewaralaba harus melakukan branding terus menerus mengingat usia usaha ini masih cukup baru.Selain itu, lanjut Erwin, pusat juga harus membantu mencari lokasi yang strategis untuk mendukung calon mitra.

Nah itu dia peluang usaha bebek dan ayam lunak yang tak boleh Anda lewatkan untuk  mencoba usaha ini.  Apakah Anda berminat untuk mencoba !

Sumber : peluangusaha.kontan.co.id