Belajar Sukses dari Ayam Bakar Mas Mono

Belajar Sukses dari Ayam Bakar Mas Mono


“Kalau orang lain mungkin sudah mikir macam-macam. Wah ini tanda sepi, nggak laku, karena baru mau jualan ayamnya sudah jatuh. Saya menggunakan otak kanan, selalu optimis dan percaya diri”

Menurut Agus Pramono (34), sukses tidak harus punya rumah mewah dan mobil banyak. Cukup dengan terpenuhi segala kebutuhan. Itu saja.

Mono, begitu ia biasa disapa, menjalani hidup dengan penuh lika-liku, hingga akhirnya memutuskan berbisnis. Mulai dari pengangguran, office boy, jualan pisang keliling, dan jadi pedagang kaki lima sudah pernah ia jalani.

Saat berjualan ayam bakar di Jl. Soepomo, Jakarta Selatan, awalnya ia hanya menggelar tenda seadanya. Dagangnya juga harus bergilir. “Ya namanya dagang kaki lima. Saya dagang dari pagi sampai siang. Habis nggak habis harus tutup jam dua siang. Diganti pedagang lain yang menjual nasi goreng, pecel lele dan seafood,” ungkap pemilik 8 cabang Ayam Bakar Mas Mono ini.

Ketika masih menjadi office boy di perusahaan swasta pada 1999, Mono selalu memanfaatkan waktu luangnya untuk belajar komputer. Menurutnya, mengisi waktu luang dengan hal yang positif akan meningkatkan kualitas hidupnya.

Keyakinan itu terbukti dengan diangkatnya ia menjadi supervisor. Namun pada 2001 ia memutuskan keluar dari perusahaan. Kemudian jualan gorengan keliling di sekitar Pancoran, Jakarta Selatan.

Keputusan untuk keluar dari perusahaan dan memilih usaha keliling tergolong sangat nekad. Tapi bagi Mono, memulai usaha itu tidak perlu banyak mikir. Yang terpenting adalah action. Hingga kemudian ia memutuskan berjualan ayam bakar.

Terus Optimis

Karena belum mahir mendorong gerobak, pernah suatu ketika ayam dagangan jatuh ke pasir. “Kalau orang lain mungkin sudah mikir macam-macam. Wah ini tanda sepi, nggak laku, karena baru mau jualan ayamnya sudah jatuh. Saya menggunakan otak kanan, selalu optimis dan percaya diri,” ucap pria asli Madiun ini.

Hampir 8 tahun Pramono berjualan, akhirnya ayam bakar yang ia olah mampu menarik minat pembeli. Kombinasi antara menu yang enak dan ketekunan, mulai membuahkan hasil. Warungnya yang semula hanya menghabiskan lima ekor ayam, mulai mampu menjual 80 ekor ayam per hari. Karyawan yang semula hanya satu orang bertambah menjadi beberapa orang.

Menjual jasa catering ke beberapa stasiun televisi menjadi jalan suskses Ayam Bakar Mas Mono. Hingga kini, tak kurang 600 ekor ayam ia sajikan per hari. Kunci suksesnya adalah keyakinan dan aplikasi kata mutiara yang sering diucapkan banyak orang.

“Dimana ada kemauan di situ ada jalan. Mungkin kata-kata itu sangat sederhana dan tiap orang sudah tahu. Tapi kalau benar-benar di terapkan, bisa menuntun hidup seseorang kearah yang lebih baik. Saya merasakan sendiri kebenaran kata-kata itu,” pungkasnya.(*)

Langkah Jitu Membeli Franchise Kebab

Membuka usaha memang membutuhkan modal yang begitu besar. Terlebih usaha itupun di bangun dari 0, tak terbayang gimana susahnya menawarkan ke pelanggan. Namun kini usaha franshise banyak bermunculan. Ini merupakan solusi agar memudahkan kita dalam berbisnis.

Usaha franchise sepertinya memiliki peluang usaha sangat baik karena kita tidak perlu memasarkan brand yang dijual mulai dari makanan, minuman, barang, dan jasa.

Nah, sektor makanan sepertinya jauh menggiurkan karena dapat memberikan untung yang luar biasa apalagi makanan yang berbau mancanegara seperti kebab.

Ya usaha franchise kebab sangat marak dan menjamur saat ini karena makanan cepat saji ini sangat diburu oleh masyarakat. Ada beberapa tips jitu untuk membeli franchise kebab. Yang pasti kita harus mempersiapkan dana yang cukup.

Kita harus menyediakan modal awal yang tidak sedikit biasanya sekitar  30-50 jutaan. Kalau tidak punya uang sebesar itu bisa meminjam di bank atau saudara.

Dengan modal ini, kita akan mendapatkan 1 set lengkap kebab seperti kedai, peralatan yang dibutuhkan untuk berjualan dan fasilitas menarik lainnya.

Tips selanjutnya adalah memilih franchise kebab yang sudah populer dan dikenal masyarakat karena prospeknya jauh lebih bagus.

Biasanya produk franchise kebab  yang sudah terkenal akan lebih mudah dipasarkan walaupun tanpa promosi yang besar-besaran. Jadi kita tidak perlu susah payah menyebar selebaran di perempatan-perempatan jalan untuk mempromosikan usaha kita.

Nah, ini juga penting sebelum menandatangani kontrak pembelian franchise kebab, alangkah baiknya memperhatikan kesepakatan kontrak secara detail meliputi jangka masa kerja, karyawan, paket promosi, dan estimated omzet yang didapatkan agar kita tahu kapan usaha kita akan balik modal.

Ini penting agar usaha franchise kebab-mu tidak berhenti ditengah jalan dan tidak ditipu oleh si empunya franchise.

Selain itu, kita juga harus memastikan jika usaha franchise kebab ini menggunakan bahan-bahan makanan yang mendapat sertifikasi halal dan memenuhi standar dari pihak MUI dan BPOM. Karena kita tidak mau kalau tiba-tiba usaha kita diprotes oleh kedua pihak tersebut.



Nah itu tadi tips bagaimana membeli franchise kebab. Jadi jangan salah dalam memilih dan pilih yang tepat agar usaha anda nantinya akan berkembang. Semoga dapat berguna dan bermanfaat untuk Anda.

Sumber : peluangusahakecil.co

Jurus Utama Merintis Bisnis Agar Sukses

Banyak orang sukses berkat bisnis yang ia kelola. Sukses ini tak mudah didapatkan tentunya. Hmm, tapi tenang saja berikut ada jurus utama merintis bisnis Anda agar sukses. Apa saja itu. Simak selengkapnya.

Berbisnis memerlukan komitmen dan keseriusan. Tentunya, tanpa kedua hal tersebut bisnis mustahil mencapai kesuksesan.

Sikap yang mudah bergaul, ulet dan jeli melihat peluang menjadi keunggulan dalam bersaing di dunia bisnis. Jika Anda berniat merintis bisnis, simak beberapa jurus sukses berbisnis:

1. Tunjukkan gairah terhadap usaha yang Anda geluti
Ketika berbicara dengan klien atau para investor potensial, mereka akan menilai etiket bisnis Anda, namun tetap saja passion yang terpancar dari Anda yang akan memberi nilai lebih. Mereka juga akan melihat sedalam apa pengetahuan Anda tentang bisnis yang Anda jalankan. Karena itu, Anda perlu mengetahui berbagai istilah dalam bisnis, seperti break-even point (tolok ukur yang memastikan bahwa Anda sudah berhasil menutupi biaya-biaya operasional), cost of acquisition (biaya untuk mendapatkan pelanggan), cash flow (alur keluar-masuk uang) dan profit.

2. Tegas dalam mengambil keputusan
Ketidaktegasan dalam pengunaan uang yang tidak terencana dapat merugikan dan membuat perusahaan kehilangan kesempatan bisnis.

3. Jangan merasa terbebani target
Tujuan yang besar kadang terasa menakutkan, maka berlatihlah untuk mengatasi hal tersebut. Perhatikan tujuan utama Anda dan fokuslah pada langkah kecil untuk menggapai tujuan tadi. Misalnya, bila Anda ingin mendapatkan keuntungan 50 juta, pikirkan dulu bagaimana cara mendapatkan 10 juta, kemudian 20 juta dan seterusnya. Akan lebih baik jika segala sesuatu diatur menjadi beberapa bagian. Bila Anda membutuhkan 10 klien per bulan dan success rate sebesar 10 persen maka yang harus Anda lakukan adalah menghubungi 100 klien. Ini artinya Anda harus menghubungi 5 klien per hari (asumsi 20 hari kerja dalam satu bulan).

4. Pisahkan keuangan bisnis dan pribadi
Walaupun usaha Anda baru saja dimulai, perlakukanlah usaha Anda seolah-olah usaha Anda sudah besar. Catatlah seluruh pengeluaran dan pemasukan baik-baik. Bukalah rekening khusus untuk usaha Anda, pisahkan dengan rekening pribadi. Dengan begitu seluruh pemasukan dan pengeluaran usaha Anda, ada dalam satu tempat dan memudahkan Anda untuk mengetahui kepastian keuntungan usaha. (as)

Nah itu dia jurus-jurusnya meraih sukses. Jika anda ingin sukses tak ada salahnya jurus di atas anda coba. Semoga sukses :)

Sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/memulai-bisnis/jurus-utama-sukses-merintis-bisnis

Tips Merintis Usaha Kuliner


Trik Menjalankan Bisnis Kuliner

Sudah banyak sekali pelaku bisnis kuliner yang sukses dan berhasil dalam menghasilkan usaha dalam bidangnya. Namun semua itu tak luput dari upaya yang dilakukan para pelaku bisnis tersebut untuk merintis bisnisnya dengan baik dan benar.

Bisnis kulier bisa jadi merupakan usaha yang tiada hentinya digeluti oleh para pecinta bisnis kuliner. Karena setiap hari manusia membutuhkan makanan sebagai asupan gizi selama hidupnya, Apalagi jumlah penduduk Indonesia yang banyak, mampu menjadi market yang tebesar. Peluang usaha makanan ini tentu tidak akan disia-siakan oleh siapa pun, karena usaha ini dapat dijalankan dimana pun dan kapan pun jika ada peluang pasti usaha kuliner ini dapat berjalan.

tips usaha makanan

Sekarang ini begitu banyaknya pengusaha kuliner yang berjajar untuk menjajakan usahanya. Salah satunya jika Anda melewati sepanjang jalan protokol, pasti akan kita temui usaha makanan seperti di rumah makan yang menjajakan menu-menu istimewa, di kedai, warung-warung tegal, dan sebagainya.

Terkadang banyak juga diantara mereka yang tidak memiliki keahlian khusus, atau pun latar belakang sebagai bisnis kuliner namun ikut terjun di dunia ini. Jadi, bukankah memulai bisnis ini tidak perlu memiliki kahlian khusus, tinggal kita saja yang mau berusaha ataupun tidak. Jadi jika mereka bisa, kita juga pasti bisa dong? Mereka yang sukses melakoni bisnis makanan ini menganggap bahwa menjalankan bisnis ini tidak serta merta langsung sukses, mereka juga mengalami pasang surut dalam menjalankan bisnisnya. Kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh adalah kunci utamanya.

Serangkaian kegiatan yang pasti ada dalam Bisnis kuliner ini melibatkan berbagai bidang, seperti peralatan masak dan bahan mentah yang dibutuhkan, uji kualitas bahan dan produksi, standarisasi resep dan proses, berurusan dengan segi hukum, promosi, keluhan pelanggan, dekorasi, identitas dan citra, penanganan pegawai, strategi harga, variasi dan inovasi menu, serta masih banyak lagi. Banyak sekali yang harus kita lakukan untuk memulai bisnis usaha makanan, Nah, bagi Anda yang doyan makan, dan sering mencicipi beraneka macam makanan, Apalagi bisa memasak makanan tentunya tidak ada salahnya kan bila mencoba usaha yang satu ini. Jika sudah menguasai tentang makanan mungkin ini bisa menjadi hal yang gampang dicoba.

Ketelitian dalam memulai bisnis makanan sangat diperlukan sekali.

Nah berikut beberapa aspek yang harus diperhatikan.

a) Belajar ke orang yang sudah ahli
Belajar dari seseorang yang sudah professional dalam hal makanan adalah hal yang harus dilakukan, agar kita mengerti dan paham akan makanan yang nanti akan kita jual. Walaupun kita sudah sedikit tahu tentang makanan namun belajar dari para ahli adalah hal yang wajib kita coba, itung-itung nambah pengetahuan.

b) Kapabilitas atau kemampuan
Kemampuan kita dalam menjalankan bisnis mampu mempengaruhi berjalannya usaha Anda, sehingga ada baiknya kita harus menggeluti sesuatu yang kita pilih dan memang sesuai dengan kemampuan kita.

c) Segeralah memulai
Langkah sulit dalam menjalankan usaha adalah langkah awal. Jika kita memang ingin memulai suatu usaha, Ayo segera lakukanlah, jangan menunda-nundanya lagi. Kalau bukan sekarang memulainya lalu kapan lagi Anda akan memulainnya bukan!!!

d) Membentuk tim usaha
Kita bisa mewujudkan mimpi dengan tim usaha yang terdiri dari beberapa orang yang ahli ataupun tidak begitu ahli dalam bidang kuliner. Kita bisa membentuk tim usaha dengan kawan terdekat, saudara dan sebagainya yang mungkin dekat dan kenal dengan Anda. Apabila usaha awal Anda ini sudah sukses Anda bisa merekrut karyawan untuk membantu Anda.

e) Modal
Membuka usaha memerlukan modal yang kiranya cukup untuk membeli bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Jadi Anda harus menyiapkan terlebih dahulu modal yang cukup, yang bisa berasal dari tabungan atau hasil pinjam dari kerabat atau teman.

f) Disiplin
Dalam menjalankan usaha ini kita harus disiplin dan konsisten. Apabila kita sudah disiplin maka hasil yang akan didapatkan dari kedisiplinan itu akan berbuah hasil. Maka disiplinlah jangan bermalas-malasan.

g) Berani menerima tantangan
Kesempatan yang ada didepan mata kita harus bisa kita ambil sebaik mungkin, kita harus berani menerima tantangan yang ada. Karena keberhasilan bisa kita raih jika kita berani melakukan apapun resikonya.

Dengan memperhatikan Trik menjalankan bisnis kuliner maka kita akan mengetahui arah kemana kesuksesan itu. Semoga Anda dapat merintis bisnis kuliner makanan sehingga mampu berkembang mencapai kesuksesan itu.. Amin.