SELAMAT DATANG di WARALABA AYAM PENYET.... Ambil Peluang Usaha AYAM PENYET... SEKARANG!!!!

CARA MEMASAK AYAM PENYET SECARA UMUM

Monday, August 4, 2014

YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM BISNIS KULINER

Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang paling banyak peminatnya. Harus diakui, bisnis kuliner memang tidak ada matinya. Semakin banyak orang yang menggeluti bisnis ini. Sehingga menghadirkan beragam pilihan bagi pelanggan. Namun tidak semua orang yang menggeluti bisnis ini dapat bertahan lama. Hanya orang – orang yang bekerja keras yang dapat bertahan.
Tidak hanya itu, kreatifitas dan inovasi juga diperlukan dalam menggeluti usaha ini. Dengan kompetisi dunia kuliner yang semakin ketat. Para penggelut bisnis kuliner juga harus lebih kreatif lagi. Bagi anda yang merupakan pemula di bisnis kuliner, beberapa hal dibawah ini harus anda perhatikan untuk dapat sukses.

Target pasar

Tentukan target pasar anda secara spesifik. Target pasar adalah acuan untuk merancang strategi pasar. Target pasar meliputi umur, pekerjaan, pendapatan, gaya hidup, dan sebagainya. Setelah menentukan target pasar, anda dapat menentukan strategi kedepannya.
Contohnya saja misalkan kita berencana membuka usaha kuliner di daerah kampus, maka yang cocok kita jual adalah makanan yang terjangkau dan tempat yang nyaman untuk kalangan mahasisiwa seperti warung nasi berkonsep cafe misalnya. Dengan pasar yang tertarget maka kita tidak akan kesulitan untuk menjual produk kuliner kita.

Inovasi

Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis kuliner, anda harus dapat menyiasati hal ini. Inovasi meliputi rasa, tampilan atau bentuk, kreasi dalam pembuatannya, dan cara penyajiannya. Inovasi ini juga harus disesuaikan dengan target pasar. Contohnya, jika target anda adalah anak sekolah, buatlah makanan dengan tampilan yang menarik bagi anak sekolah. Inovasi produk kuliner yang kita jual juga sangat penting agar konsumen tidak bosan untuk mengkonsumsi produk kita, selalu berikan variasi baru kepada jenis makanan yang kita jual.

Supplier

Bahan dasar yang dipakai dalam mengolah makanan dapat sangat mempengaruhi rasa makanan. Untuk menyediakan bahan dasar, harus ada pihak yang bertanggung jawab untuk itu. Dengan adanya bantuan dari supplier, maka kualitas bahan dasar makanan anda akan terjamin. Memilih supplier pun harus berhati – hati. Pilihlah supplier yang konsisten menjaga kualitas.

Pengetahuan dan keahlian

Menjadi salah satu pengusaha dalam bisnis kuliner, berarti anda harus mempunyai pengetahuan dan keahlian juga di bidang kuliner. Dari pengetahuan dan keahlian inilah nantinya akan muncul ide – ide baru serta inovasi baru. Sehingga menjadikan makanan yang anda sajikan beda dari yang lainnya. Walaupun anda memilih untuk menggunakan juru masak atau chef, anda tetap harus mengetahui lebih dalam lagi mengenai bidang bisnis anda.

Jaga Reputasi

Usaha kuliner yang sanggup bertahan dalam jangka waktu yang lama adalah yang mampu menjaga reputasinya di mata konsumen, sedikit saja mengecewakan mereka akan dapat berakibat buruk kepada reputasi usaha kita. Mulai dari mulai kebersihan makanan, tempat hingga rasa menu masakan dan pelayanan harus di tetapkan dengan standar operasi yang ketat.

Sabar Di Awal Usaha

Usaha di bidang kuliner ini akan sedikit membutuhkan waktu pengenalan kepada konsumen terlebih untuk bisnis yang baru di buka, maka jangan heran jika di awal-awal usaha mungkin terjadi sepi pengunjung. Namun untuk selanjutnya jika menu masakan kita cocok di lidah konsumen, maka akan sangat mudah tersiar kabarnya kepada konsumen lain.

Maka kesabaran akan sangat di butuhkan untuk dapat merintis bidang usaha kuliner ini, terutama bagi pemula yang seringkali buru-buru mengambil keputusan.

Sunday, August 3, 2014

REVIEW: Mencocol untung dari bisnis ayam penyet







Bisnis kuliner berbahan baku ayam masih berkibar. Salah satu merek usaha gerai ayam yang meramaikan sektor ini adalah Ayam Penyet Margo. Usaha asal Depok, Jawa Barat ini mulai beroperasi sejak 2010. Saat ini sudah ada empat gerai yang berdiri di Jabodetabek.

Agar usaha ini cepat berkembang, sejak empat bulan silam, manajemen Ayam Penyet Margo menawarkan kemitraan usaha kepada masyarakat. Abdul Mukti, Manager Operasional Ayam Penyet Margo bilang, gerai yang menyajikan ayam penyet sebagai menu utama belum terlalu banyak. “Ini cara kita agar terlihat berbeda dari gerai olahan ayam lainnya,” katanya.

Gerai ini juga menyediakan menu lain seperti bebek penyet. Meski masih terbilang anyar menawarkan kemitraan, tapi kini Ayam Penyet Margo telah memiliki empat mitra usaha di Jakarta.

Jika berminat bergabung, Ayam Penyet Margo menyediakan dua paket kemitraan sebesar Rp 6,5 juta dan Rp 12,5 juta. Fasilitas untuk paket pertama adalah satu unit booth portable, perlengkapan memasak, bahan baku awal, perlengkapan branding dan perlengkapan tambahan lainnya.

Pada paket kedua, fasilitas yang didapat adalah satu unit booth permanen, perlengkapan memasak, perlengkapan branding, bahan baku awal dan perlengkapan tambahan lainnya. Untuk menjaga kualitas produk, Mukti mewajibkan seluruh mitra untuk mengambil bahan baku dari pusat.

Harga jual menu sekitar Rp 12.000 per porsi. Dengan target penjualan sekitar 25 potong ayam atau bebek tiap hari, mitra bisa mengantongi omzet sekitar Rp 300.000 per hari atau Rp 9 juta saban bulan. setelah dikurangi biaya bahan baku dan operasional, porsi keuntungan bersih yang didapatkan mitra sekitar 30% dari omzet tiap bulan.

Berdasarkan perhitungan Mukti, mitra sudah bisa balik modal sekitar enam bulan, dengan catatan lokasi gerai strategis. Mukti mengklaim, kelebihan produknya adalah bahan baku ayam yang tahan disimpan dalam freezer selama enam bulan. “Ini karena ayamnya kita ungkep,” jelasnya.

Ke depan, Ayam Penyet Margo bakal memperluas mitra ke luar Jakarta. Agar sistem distribusi dari pusat berjalan lancar, manajemen pusat akan membuat master franchise.  



Saturday, August 2, 2014

Strategi Jitu Mengembangkan Usaha Ayam Goreng, Hanya Untuk Anda !

Strategi Jitu Mengembangkan Usaha Ayam Goreng, Hanya Untuk Anda !
Ayam goreng merupakan salah satu makanan yang banyai digemari oleh para konsumen di Indonesia, sehingga alasan tersebut menjadikan peluang usaha ayam goreng menjadi lebih besar lagi. Pengembangan yang tepat dari peluang tersebut akan berdampak pada maksimalnya keuntungan yang didapatkan. Sehingga mengembangkan usaha ini sangat menggiurkan terutama bagi mereka pebisnis baru di dunia bisnis.

Tips Mengembangkan Usaha Ayam Goreng
Tentu sebagai pengusaha anda menginginkan usaha ayam goreng yang dikembangkan terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Salah satunya adalah mendapatkan peningkatan keuntungan secara maksimal. Untuk bisa mencapai harapan tersebut maka anda perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.

Segmentasi Pasar
Tentukan sasaran konsumen yang ingin anda capai sehingga bisa disesuaikan juga dengan penentuan harga ayam goreng tersebut. Dengan begitu jika keduanya seimbang maka keuntungan bisa didapatkan secara lebih mudah.

Perkuat Manajemen
Manajemen atau pengaturan bisnis yang baik harus ditata dengan pertimbangan yang matang, sehingga berbagai resiko dalam mengembangkan bisnis bisa lebih diminimalisasi. Selain itu manajemen yang jelas juga akan menunjukkan tingkat profesionalitas andadihadapan konsumen.

Utamakan Kualitas Dan Cita Rasa
Peningkatan atau setidaknya ketetapan kualitas dan cita rasa menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga apalagi bagi usaha makanan seperti ini. Maka jangan sampai kualitas makanan anda semakin lama semakin menurun.

Mengembangkan Usaha Dengan Waralaba
Jika anda sudah memiliki manajemen yang solid dan jelas maka akan membuat usaha tersebut bisa dijadikan waralaba. Dengan mengembangkan bisnis menggunakan sistem waralaba maka keuntungan yang anda dapatkan bersifat pasif income karena hanya tinggal menunggu pembayaran royaltyfee dari penerima waralaba. Selain itu, usaha waralaba juga semakin mempercepat pendapatan keuntungan yang lebih maksimal.

Membuat Keunikan Rasa Pada Ayam Goreng
Usaha ayam goreng Anda bisa menggunakan bumbu yang diracik sendiri sehingga akan memberikan rasa yang unik serta khas untuk dirasakan para konsumen. Keunikan bisa juga didapatkan dari pelayanan atau tampilan makanan yang sengaja dibuat berbeda dari yang lainnya. Dengan mencetak sebuah keunikan tersebut maka akan lebih mudah bagi para konsumen untuk mengingat dan mengenali usaha ayam goreng anda.
Menjadi usaha yang berbeda tentunya lebih menguntungkan daripada mengikuti apa yang sudah ada di pasaran. Meningkatkan kreatifitas dari usaha ayam goreng adakah modal yang sebaiknya dimiliki oleh setiap pengusaha makanan satu ini. Banyaknya usaha sejenis menimbulkan persaingan yang sangat ketat satu sama lain.
Dengan kondisi ketatnya persaingan bisnis tersebut maka anda harus sudah memiliki strategi bisnis yang jelas dan jitu untuk bisa meningkatkan keuntungan secara lebih maksimal. Mengembangkan usaha ayam goreng bukanlah hal yang sulit dilakukan karena masih banyak orang yang menyukai makanan tersebut untuk dikonsumsi sehari-hari.


Friday, August 1, 2014

5 Waralaba Kuliner Indonesia Sukses "Go International"

5 Waralaba Kuliner Indonesia Sukses "Go International"


VIVAlife - Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia dan pasar yang besar membuat banyak waralaba asing berbondong-bondong menyerbu tanah air. Namun ternyata, waralaba lokal pun tak kalah saing.



Buktinya, banyak waralaba lokal yang berhasil go international dengan membuka cabang di beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Filipina hingga Australia. Hebatnya lagi, omzet mereka bisa mencapai miliaran rupiah. Namanya pun tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Apa saja? Berikut lima di antaranya.

Es Teler 77

Pada tahun 1981, seorang Ibu bernama Murniati Widjaja memenangkan lomba membuat Es Teler di Jakarta. Bermula dari lomba inilah, timbul sebuah gagasan untuk membuka warung tenda sederhana di pelataran teras sebuah pertokoan (Duta Merlin, sekarang Carrefour Harmony) di kawasan Jakarta Pusat.

Warung sederhana dengan nama Es Teler 77 ini merupakan usaha keluarga yang ditangani langsung oleh Ibu Murniati bersama suaminya Trisno Budijanto, anak dan mantunya, Yenny Setia Widjaja dan Sukyatno Nugroho.

Pada tahun 1987, Sukyatno Nugroho mewaralabakan Es Teler 77. Ini merupakan usaha makanan cepat saji asli Indonesia yang pertama menerapkan sistem waralaba.

Dengan 180 gerai yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, Es Teler 77 bukan hanya meningkatkan citra makanan Indonesia di negeri sendiri tetapi juga memperkenalkan makanan Indonesia ke mancanegara. Saat ini Es Teler 77 dapat dikunjungi di Singapura, Malaysia dan Melbourne (Australia).

Ayam Bakar Mas Mono

Didirikan Agus Pramono, usaha Ayam Bakar Mas Mono pertama kali dirintis tahun 2001. Namun, sebenarnya di awal tahun 2000, pria asal Madiun itu sudah  membuka warung ayam bakar kaki lima di sebuah lahan kosong di dekat Universitas Sahid, Jakarta.

Ia dibantu oleh sang istri yang jago memasak. Pertama kali berjualan, Mas Mono membawa 5 ekor ayam yang ia jadikan 20 potong.

Dengan omzet sekitar Rp8-12 juta per hari, Ayam Bakar Mas Mono sukses membuka 15 cabang dan melebarkan bisnisnya ke luar Indonesia. Hingga saat ini, ia telah memiliki outlet di Malaysia dan total karyawan mencapai 1.020 orang. Peraih Asia Pasifik Entrepreneur Award 2010 tersebut juga membuka usaha di bidang biro travel umrah dan haji serta bisnis katering.

JCO Donuts & Coffee

Didirikan tahun 2005 silam, J.CO Donuts mengandalkan sajian donat. Perusahaan ini berdiri di bawah Johnny Andrean Group.

Selain donat, J.CO juga menyediakan kopi Arabika dari Indonesia, Brazil, Kolombia, Kosta Rika, dan Guatemala. Saat ini usaha beromzet milyaran tersebut telah membuka cabang di berbagai negara di Asia antara lain China, Filipina, Malaysia dan Singapura.

Bumbu Desa

Restoran yang menyajikan masakan khas Sunda ini didirikan tahun 2004 oleh Arief Wirawangsadita. Awalnya berbentuk kedai sederhana dengan modal Rp8 juta.

Di tahun 2011, omzet per bulannya mencapai Rp50 juta. Saat ini Bumbu Desa telah memiliki lebih dari 50 cabang di kota-kota besar di Indonesia. Cabangnya juga merambah Malaysia dan Singapura serta berencana membuka di Vancouver, Kanada.

Kebab Turki Baba Rafi

Adalah Hendy Setiono, orang di balik usaha beromzet milyaran Kebab Turki Baba Rafi. Ia juga orang pertama yang mempelopori usaha gerai kebab di Indonesia.

Tahun 2003, untuk pertama kalinya pria asal Surabaya ini membuka bisnis kebab di kota asalnya. Terinspirasi dari perjalanannya ke Qatar, ia mencoba meracik kebab untuk pasar Indonesia.

Dengan modal awal sebesar Rp4 juta hasil pinjaman dari adik perempuannya, Hendy membuka usaha kebabnya bersama seorang teman. Menggunakan gerobak dan mangkal di salah satu sudut Jalan Nginden Semolo, Surabaya. Tak jauh dari area kampus dan tempat tinggalnya.

Di tahun pertama usahanya berjalan, ia berhasil membuka 6 cabang. Masuk tahun kedua, ia memutuskan membuka peluang kerjasama franchise. Tahun ketiga, usaha kebabnya sudah diwaralabakan dan pendirian PT. Baba Rafi Indonesia sebagai pemegang merek dagang Kebab Turki Baba Rafi.

Tak hanya itu, di penghujung tahun 2006, ia tercatat telah memiliki 100 gerai kebab yang tersebar di 16 kota di Indonesia. Juga 42 gerai internasional di Filipina, Thailand, China, Sri Lanka dan Malaysia.

Ia mengaku ingin menjadikan Kebab Turki Baba Rafi menjadi usaha jaringan kebab terbesar di dunia.

Berbagai sumber