SELAMAT DATANG di WARALABA AYAM PENYET.... Ambil Peluang Usaha AYAM PENYET... SEKARANG!!!!

CARA MEMASAK AYAM PENYET SECARA UMUM

Monday, October 6, 2008

“Happy Problem” Memasarkan Franchise

By Administrator | August 8, 2008

Baru-baru ini saya berselancar di internet, sengaja saya ingin mengetahui beberapa komentar teman-teman yang mengikuti pameran franchise Juni silam. Dari sekian banyak komentar, ada sebuah tulisan yang mencuri perhatian saya. Tulisan Roni Yuzirman bloger sekaligus founder TDA (Tangan Di Atas).
Dalam blog-nya http://roniyuzirman.wordpress.com, Roni mengatakan bahwa: “…sebagian besar member (TDA–Red) saat ini menghadapi “happy problem”. Banyak calon mitra yang tertarik dengan peluang bisnis yang ditawarkan. Di sini setiap member dituntut untuk mengerjakan “pekerjaan rumahnya”, membenahi sistim dan manajemen bisnis masing-masing supaya bisa memenuhi harapan para mitra itu…”.
Ya… cerita seperti diatas sering saya temui di berbagai kesempatan dan ini merupakan potret “Happy Problem” bagi franchise baru. Happy karena mendapat franchisee, Problem karena harus mempersiapkan berbagai hal untuk kesuksesan franchiseenya. Misi luhur saja tidak cukup perlu dibarengi dengan sistem bisnis yang teruji, brand yang kokoh, support yang berkelanjutan, kesiapan SDM, dll.
Memang tidak semua merek franchise mengalami hal serupa. Beberapa merek dengan investasi yang relatif besar kadang harus gigit jari, meskipun jutaan rupiah sudah dikeluarkan untuk menjaring calon mitranya. Bicara memasarkan franchise memang bukan perkara sepele bahkan ini menjadi persoalan yang serius bagi franchisor pemula terlebih mereknya belum dikenal di publik.
Menurut temuan riset Majalah Info Franchise, menunjukan bahwa alasan para investor memilih bisnis franchise, Pertama, faktor merek dan system yang teruji. Kedua, faktor jenis usaha yang ditawarkan. Ketiga, Karena faktor presentasi usaha yang menarik dan Keempat, adanya referensi keluarga atau teman. Hasil temuan riset tersebut, tentunya dapat menjadi perhatian ketika Anda ingin memasarkan bisnis Anda.

10 Point Penting Memasarkan Franchise
Memasarkan franchise di Indonesia, saya melihat ada beberapa point penting yang sering digunakan para franchisor dalam membuat penawaran dalam sebuah brosur, website, blog maupun advertorial. Poin penting yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Pertama, menampilkan success story franchisor.
Anda dapat menampilkan berbagai prestasi yang pernah Anda raih selama menjalankan bisnis. Contoh: Penghargaan Franchise, Penghargaan Entrepreneurship, Rekor MURI, Jumlah Outlet terbanyak, ISO, Go International, dll.

2. Kedua, success story franchisee (Jika sudah Ada)
Anda dapat meminta testimonial positif dari franchisee Anda yang telah berhasil menjalankan bisnis Anda. Buatlah testimoni semenarik mungkin karena testimoni cara yang ampuh untuk meyakinkan calon franchisee.

3. Ketiga, keunggulan Produk
Apa keuunggulan atau differensiasi produk atau services Anda tawarkan dibandingkan dengan kompetitor.

4. Keempat, merek yang unggul
Anda dapat menampilkan berbagai riset yang menunjukan posisi merek Anda di industrinya. Jika belum ada tampilkan berbagai liputan media, ini penting sehingga investor dapat melihat aktifitas Anda dalam meningkatkan merek.

5. Kelima, system
Membeli franchise juga identik dengan membeli sistem. Anda dapat menggambarkan berbagai hal mengenai sistem bisnis yang yang Anda tawarkan. Baik Sistim Manajemen, Sistim Keuangan, Sistim Pemasaran, Pasokan bahan baku, IT, SDM dll.

6. Keenam, bantuan start-up usaha
Bantuan apa saja yang Anda berikan kepada mitra Anda. Mis: Bantuan perizinan, setup interior dan eksterior design, bantuan menentukan kontraktor, memberikan bantuan list suplayer, suplay produk dll.

7. Ketujuh, program training bagi franchisee & karyawan
Franchise Anda dapat menampilkan berbagai foto kegiatan
training karyawan baik di inhouse training atau on store training. Materi training apasaja yang Anda berikan kepada franchisee Anda.

8. Kedelapan, support yang berkesinambungan.
Anda dapat menampilkan dukungan berkelanjutan apa saja yang akan Anda berikan kepada franchisee Anda baik dukungan operasional, marketing atau training.

9. Kesembilan, tingkat keuntungan & pengembalian modal dari record outletnya.
Anda dapat membantu menampilkan gambaran dari tingkat pengembalian modal dari outlet yang sudah berjalan sehingga calon franchisee akan merasa lebih yakin dalam menentukan keputusannya.

10. Kesepuluh, kontrak waralaba yang menarik
konsep sudah bagus dan menarik tetapi tidak bisa menyajikan banyak benefit kepada calon franchisee. Karena itu, franchisor harus bisa menyajikan kontrak perjanjian yang menarik agar menjadi salah satu daya tarik bagi calon franchisee terhadap usaha yang ditawarkan.

Kesepuluh poin diatas saya harap akan membatu bisnis Anda lebih cepat berkembang di seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga kesuksesan pengembangan bisnis Anda ada didepan mata. Selamat Berbisnis!

Salam Franchise,
Tri Raharjo

No comments:

Post a Comment