SELAMAT DATANG di WARALABA AYAM PENYET.... Ambil Peluang Usaha AYAM PENYET... SEKARANG!!!!

CARA MEMASAK AYAM PENYET SECARA UMUM

Monday, October 6, 2008

Apakah Waralaba Cocok Buat Anda?
Page view: 933 times
Category: Tips


Tiap tahunnya makin banyak orang yang bermimpi keluar dari rutinitas 9 pagi – 5 sore dan memiliki aspirasi bekerja sendiri (self employed) dengan membangun bisnis. Meski begitu namanya membangun bisnis bisa menjadi proses menakutkan. Dan seperti keputusan besar lainnya, maka penting untuk melihat seluruh opsinya.

Waralaba sering dilihat sebagai bisnis yang lebih kecil risikonya. Waralaba memberikan peluang Anda membuka bisnis sendiri dengan dukungan dan back up dari perawalaba. Namun waralaba tak cocok bagi semua orang dan terdapat sejumlah pertanyaan yang perlu dipertimbangkan.

Apakah ini opsi menarik?
Waralaba merupakan opsi menarik bagi sebagian orang. Waralaba memungkinkan anda berinvestasi dalam sebuah sistem mapan, telah dicoba dan teruji, dan terbukti keberhasilannya.

Waralaba juga memberikan pelatihan awal dan bantuan selama operasi dari pewaralaba. Merek yang diakui dan daya beli tinggi dari jaringa yang luas, merupakan potensi keuntungan lain dari investasi waralaba. Namun ingat, tidak ada bisnis yang bebas risiko karen aitu teliti opsi yangtersedia dengan hati-hati.

Apakah Waralaba Cocok buat Anda?
Sebagai terwaralaba Anda akan mendapatkan bantuan dari pewaralaba. Meski demikian Anda tetap perlu memotivasi diri, memiliki gerak dan komitmen kerja keras untuk membangun bisnis yang sukses. Waralaba bukanlah garansi kesuksesan. Meskipun satu tingkatan keberhasilan sudah tercapai, diperlukan kerja keras agar bisa mempertahankan profitabilitas.

Bekerja untuk diri sendiri menuntut hal berat dari Anda dan keluarga. Penting bagi Anda mendapatkan dukungan penuh mereka dan memahami ketika Anda membangun bisnis. Mungkin saja sulit membayangkan gaji dari bisnis (waralaba) pada tahap-tahap awal, karena itu Anda perlu mempertimbangkan keadaan keuangan secara hati-hati.

Dapatkah Saya Mencapainya?
Tingkatan investasi yang dibutuhkan amat bervariasi. Anda perlu memilih peluang yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda—jangan melebihinya. Kebanyakan pewaralaba akan memberikan indikasi bagaimana kinerja terwaralaba sebelumnya. Namun, tentu saja ini bukan garansi bagi kesuksesan Anda. Anda perlu meneliti sendiri bisnis yang potensial di sekitar Anda dan mencari bantuan profesional dalam membuat proyeksi keuangan. Berbicaralah pada terwaralaba yang ada dan tanyakan mengenai bantuan yang mereka peroleh dan apakah pengelolaan mereka mencapai proyeksi keuangannya. Selalu disarankan pula memiliki dana cadangan yang bisa Anda pergunakan jika bisnis memerlukan waktu lebih lama hingga bisa mapan.

Top ten tips
1. Penilaian sendiri
Jujurlah pada diri sendiri. Apakah Anda sudah mendapatkan atribut yang tepat untuk membangun bisnis yang sukses? Kisah sukses dalam semalam amat jarang, tetapi lebih banyak yang memerlukan kerja keras dalam membangun bisnis. Menjalankan bisnis sendiri bisa lebih menguntungkan, namun bisa pula meminta tanggung jawab penuh terhadap konsumen, pemasok, dan karyawan.
2. Lakukan Riset
Secara common sense anda memerlukan perjalanan panjang menuju sebuah keputusan apakah waralaba yang ditaksir akan sesuai untuk Anda. Pastikan bahwa Anda melihat peluang bisnis dan Anda memiliki kecakapan tentangnya sekaligus mampu menjangkaunya.
3. Ajukan Pertanyaan
Ketika mempertimbangkan hak waralaba, penting bagi Anda mengajukan pertanyaan sehingga Anda dapat membuat keputusan dengan pengetahuan (informed decision).
4. Bicaralah pada Terwaralaba
Penting bagi Anda berbicara kepada terwaralaba yang sudah ada. Tanyakan mengenai bantuan yang mereka dapatkan dan apakah mereka mencapai proyeksi finansial awal mereka. Luangkan waktu untuk berbicara dengan beberapa terwaralaba untuk mendapatkan opini yang luas sebelum Anda membuat keputusan.
5. Dukungan keluarga
Anda akan membuthkan dukungan keluarga ketika membangun bisnis. Disarankan untuk mendiskusikan bagaimana pengaruh bekerja sendiri pada keluarga sebelum membuat komitmen. Jika anda tak mendapatkan dukungan penuh, hal ini akan menjadi kebodohan jika dilanjutkan. Karena itu libatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan.
6. Nasihat Profesional
Sebelum membuat komitmen berinvestasi dalam bisnis waralaba, Anda seharusnya mencari nasihat dari profesional. Bank akan memberi Anda penilaian yang berharga. Jaringan bisnis konsultan dan akuntan dapat pula mengasistensi Anda dalam memproduksi rencana bisnis.
7. Rencana Bisnis
Rencana bisnis memiliki tujuan ganda. Sebagai dokumen kerja yang akan menjadi bencmark kinerja bisnis Anda, sekaligus merepresentasikan dukungan finansial bagi bisnis Anda. Rencana bisnis penting disajikan dengan baik. Juga disarankan mengirimkan salinannya kepada kreditor terlebih dulu sebelum rapat yang dijadwalkan.
8. Pinjamlah dalam jumlah yang sesuai
Semakin besar Anda meminjam maka makin besar biaya yang akan ditanggung. Akibatnya Anda harus menghasilkan keuntungan yang lebih besar untuk mentupi biaya. Karena itu pinjamlah sesuai kebutuhan. Jika anda gagal mendapatkan modal dalam jumlah cukup, kemungkinan akan sulit mendekati lagi (re-approach) kreditor setelah itu untuk menjamin dana tambahan, terutama jika bisnis belum menunjukkan kinerja seperti diproyeksikan dalam rencana bisnis.
9. Cadangan Darurat
Selalu disarankan agar memiliki cadangan dana apabila bisnis memerlukan waktu lebih lama seperti diharapkan untuk take off. Rencana darurat untuk pengeluaran beberapa tahun akan sangat bermanfaat.
10. Ikuti Sistem
Anda berinvestasi pada model bisnis yang melelahkan, teruji, dan sudah terbukti. Karena itu penting mengikuti sistem yang dikembangkan pewaralaba untuk membuka peluang sukses bagi Anda.

Dari berbagai sumber

No comments:

Post a Comment