Setelah Anda Membeli Waralaba (2)
Page view: 331 times
Category: Tips
Oleh Jeff Elgin
Hal-hal Kritikal. Pewaralaba, melalui pengalaman mereka membuka unit baru, semestinya bisa dengan mudah mengidentifikasi jalur kritikal atau hal-hal yang diperlukan agar pembukaan unit baru berjalan cepat dan baik. Hal ini mungkin terkait bangunan (seperti pemilihan lokasi dan pengurusan izin), rekrutmen karyawan (khususnya di waralaba, yang memerlukan tipe karyawan dengan gaji minimum atau karyawan dengan lisensi khusus), konstruksi dan perlengkapan ruangan (termasuk pemakaian sumber lokal dan subkontraktor), atau persyaratan proses pelatihan terwaralaba.
Pewaralaba akan mengomunikasikan faktor apa saja yang biasanya memerlukan waktu lama untuk penyelesaiannya, dan mengerjakannya segera setelah penandatangan perjanjian waralaba dilakukan. Hal ini merupakan jaminan terbaik terhadap kemungkinan keterlambatan dalam proses pembukaan bisnis baru.
Daftar Pekerjaan (checklist). Meski bukan solusi yang unik dalam waralaba, namun terwaralaba baru biasanya menyiapkan checklist untuk hal-hal yang mungkin akan muncul dalam pembukaan bisnis baru. Pendekatan yang tepat dan telah diuji coba ini merupakan metode terbaik untuk menghindari biaya akibat kelallaian dalan proses.
Sebagai tambahan pada daftar pekerjaan, kebanyakan pewaralaba menyediakan waktu untuk setiap jenis di daftar, sehingga terwaralaba baru dapat mencek ulang (double-check) untuk memastikan mereka tepat sesuai jadwal. Sebagai contoh, mungkin ada jenis daftar dengan nama “Selesai Paling Lambat 5 Minggu Sebelum Pembukaan”, dengan daftar baru untuk keberhasilan tiap minggunya. Kemajuan untuk setiap daftar akan membantu terwaralaba baru dalam membuat prioritas bagi mereka “dalam mengerjakan” pekerjaan sepanjang proses tiap minggunya.
Pertanyaan berapa lama diperlukan sampai bisnis baru siap dibuka juga memiliki kemungkinan jawaban cukup banyak, tergantung jenis waralabanya. Sebagai prinsip umum, berikut ini adalah faktor-faktor paling relevan dalam menentukan jawabannya:
Bangunan. Jika waralaba melibatkan lokasi dengan sewa beli (leasing), pada umumnya memerlukan 3 sampai 6 bulan (kadang lebih lama) hingga bisnis siap dibuka. Jika lokasi perlu dibangun dulu, dibutuhkan sekitar 6-24 bulan waktu penyelesaiannya.
Pelatihan. Banyak waralaba, biasanya siap dibuka 3-6 bulan setelah penandatanganan tergantung seberapa banyak pengalaman dalam hal proses pelatihannya.
Pembiayaan. Meski besarnya investasi tidak dengan sendirinya berakibat pada penundaan pembukaan bisnis, namun kebanyakan terwaralaba di bisnis dengan investasi besar memakai pembiayaan (financing) untuk mentup sebagian biaya pembukaan. Pembiyaan bisa menyebabkan penundaan tergantung pada kreditor dan jenios pinjaman. Waktu yang diperlukan antara 6-8 minggu.
Meski pertanyaan-pertanyaan tersebut biasanya menciptakan kekhawatiran atas hak terwaralaba baru pascapenandatanganan, cara paling mudah untuk menghilangkannya adalah dengan bertanya. Pastikan mengungkapkannya kepada pewaralaba dan terwaralaba ketika melakukan riset. Dengan cara tersebut anda akan mendapat ekspektasi yang relaistis saat penandatanganan. Anda akan mengetahui secara pasti apa yang perlu dikerjakan. Dengan demikian anda akan memperoleh pengalaman positif dalam membuka bisnis baru.
Sumber: entrepreneur.com
No comments:
Post a Comment